Sunday, 19 June 2022

TIME VALUE OF MONEY


 

       TIME VALUE OF MONEY (Pertukaran Mata Uang Dalam Islam)

 

K


onsep time value of money atau lebih dikenal dengan nilai waktu dari uang, Konsep nilai waktu dari uang ini menyebutkan bahwa nilai uang saat ini lebih berharga dari sejumlah nilai uang yang sama di masa mendatang. Agar uang tidak tergerus nilainya seiring dengan berjalannya waktu maka hal tersebut tidak terlepas dari yang namanya bunga. Menurut konsep ekonomi Islam menegaskan bahwa dalam al-Quran telah mengharamkan bunga atas uang, di mana hal tersebut disamakan dengan riba. Dalam berbagai pandangan yang dikaji dari sudut pandang Islam teori nilai waktu dari uang bertentangan dengan prinsip ekonomi Islam. Dalam ekonomi Islam, uang bukanlahmodal serta tidak memberikan kegunaan, namun fungsi uang tersebut yang memberikan kegunaan. Dalam Islam memandang time value of money yang populer dengan nilai waktu uang kemudian digantikan dengan konsep economic value of time. Konsep tersebut menunjukkan bukan uang yang memiliki waktu, namun waktulah yang memiliki nilai ekonomis.

 

Konsep Uang

 

Pada awal peradapan, manusia dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dengan cara berburu atau memakan buah buahan. Namun seiring berjalannnya waktu populasi manusia semakin bertambah. Guna memenuhi kebutuhan mereka yang lebih meningkat maka muncullah sistem barter. Barter merupakan awal dari bentuk perdagangan, namun pada prakteknya pada sistem barter ini muncul banyak kendala pada saat bertransaksi , salah  satunya adalah sulitnya menemukan orang yang mau menukar barang yang kita butuhkan, selain itu tidak ada alat ukur yang pasti untuk menilai apakah barter yang dilaksanakan tersebut sudah sesuai

 

Adapun Pengertian Uang adalah  Dalam kamus besar Bahasa Indonesia uang merupakan alat penukaran atau standar pengukur nilai-yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu Negara berupa

kertas, emas, perak atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.

Fungsi Uang adalah :

1.      Alat yang berfungsi untuk tukar menukar (medium of change) .

2.      Alat yang digunakan sebagai satuan-hitung (unit of account).

3.      Penyimpan kekayaan (store of value)

4.      Alat pembayaran tunda (different payment).

 

Dalam bidang ekonomi kita mengenal konsep nilai waktu uang. Definisi yang sering digunakan pada ekonomi konvensional dalam menjeaskan nilai waktu uang adalah "A dollar today is worth more than a dollar in the future because a dollar today can be invested to get a return" .

 

Pengertian tersebut menjelaskan sejumlah nilai

uang yang dimiliki saat ini selalu memiliki nilai yang lebih berharga dengan uang yang dimiliki pada saat yang akan datang, karena uang yang diterima pada saat ini akan dapat  diinvestasikan untuk memperoleh hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang, dapat disimpulkan adanya perbedaan nilai uang saat ini dengan nilai uang di masa depan yang terjadi

karena adanya unsur waktu.

 

Terdapat beberapa alasan yangmendasari munculnya konsep nilai waktu uang, yaitu :

 

1.      Presence of inflation, dengancara memasukan tingkat inflasi dalam perekonomian. Alasan tersebut dapat dipahami dengan contoh sebagai berikut; apabila tingkat inflasi di suatu negara 10% pert ahun. Seseorang dapat membeli 10 kg beras pada saat ini dengan membayar Rp 10.000, apabila orang tersebut membelinya padatahun depan dengan sejumlah uang yang nilai nya sama Rp 10.000 ia hanya dapat membeli 9kg beras. Berkurangnya daya beli sejumlah uang tersebut terjadi-sebagai akibat dari inflasi.

2.      Preference present consumption to future consumption, bagi kebanyakan individu, present consumption lebih disukai dari pada future consumptio. Setiap individu pada umumnya akan lebih menyukai dan memilih kegiatan konsumsi saat ini juga bila dibandingkan dengan melakukan kegiatan-konsumsi di masa mendatang. Dapat diilustrasikan bahwa jika diasumsikan tidak ada tingkat inflasi sekalipun, dengan uang Rp10.000 seseorang tetap bisa membeli 10 buah roti pada saat ini maupun pada tahun depan. Namun bagi sebagian besar orang, kegiatan konsumsi 10 buah roti lebih disukai dilakukan sekarang dari pada dilakukan pada tahun. Pada kerangka piker ini, meskipun tidak terdapat tingkat inflasi pada suatu struktur perekonomian setiap orang lebih suka Rp 10.000 saat ini untuk dibelanjakan pada kegiatan konsumsi. Maka perlu kompensasi atas tertundnya konsumsi pada masa yang akan datang, meskipun jumlah nya sama Seorang manajer keuangan memerlukan konsep nilai waktu uang untuk mengambil keputusan pada saat melakukan investasi di suatu aktiva dan pengambilan keputusan penting pada saat menetukan sumber dana pinjaman yang akan dipilih

 


 

Sumber :

 

Adiwarman A Karim, Ekonomi Makro Islami, (Jakarta:PT.Rajagrafindo Persada. 2010)h. 88

Emily Nur Saidy, S.E., M.E “UANG DALAM TINJAUAN EKONOMI ISLAM” LAA MAISYIR, Volume 6, Nomor 2, (2017), h. 25-40

M.Nur Rianto Al Arif, Teori Makroekonomi Islam : Konsep,Teori, dan Analisis,(Bandung, Alfabeta,2010), 62 7

Agus Sartono, Manajemen Keuangan,(Yogyakarta: BPFE, 1997), 65-70

 

No comments:

Post a Comment

LEIDEN IS LIJDEN: BELAJAR LEADERSHIP DARI KELUARGA KECIL IBRAHIM A.S

  Hisahito Rahmat Dakwansyah Ketika kita bicara kepemimpinan, pikiran kita sering melayang pada sosok yang memimpin negara, memenangi pepera...