Sebagai komitmenya dalam menjalankan roda Kepemerintahan untuk dapat membantu masyarakat kurang mampu, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi memberikan amanatnya melalui Ketua Bidang Kesehatan DPD Partai Golkar, Hj. Wiwiek Hilwiyah Arief kembali membagikan Kartu Sehat Bekasi (KSB) untuk warga RW01, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat.
“Terakhir saya mengeluarkan sebanyak 160 ribu KSB untuk warga. Dan kemarin saya minta kepada Dinas Kesehatan agar dibuatkan KSB yang baru untuk warga Kota Bekasi yang belum mendapatkan kartu sehat untuk berobat,” ujar Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dalam amanatnya, Senin (1/8/2016) kemarin.
Dijelaskan Pepen sapaan akrab Walikota Bekasi ini, dirinya lebih mewaspadai lagi dalam membuat program kartu sehat atau KSB. Pasalnya, belum lama ini ditemukan kartu BPJS palsu. Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meminta kepada Dinas Kesehatan agar mengeluarkan kartu KSB berdasarkan NIK.
“Tujuan utamanya, kita ingin mempermudah masyarakat yang kurang beruntung yang ingin berobat. Jika dibuatkan KSB berdasarkan NIK, maka identitas pun sudah jelas dan masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan ditolak pihak rumah sakit,” paparnya.
Demikian disampaikan Ketua Bidang Kesehatan DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Hj.Wiwiek Hilwiyah Arief, KSB tersebut merupakan program Pemerintah Kota Bekasi yang sudah berjalan selama selama tiga tahun dan sudah mengeluarkan ribuan KSB untuk warga dan masyarakat Kota Bekasi.
“Apa yang disampaikan Bapak Walikota Bekasi terkait KSB ini, masyarakat yang ingin berobat ke RS tidak perlu khawatir lagi dalam pembayaran. Warga cukup membawa KTP, KK, Kartu Sehat, silahkan masuk dulu untuk berobat, karena nyawa lebih penting. Besoknya bisa di proses dan sudah di caper oleh Dinas Kesehatan,” jelas Wiwiek Hilwiyah Arief.
Lebih lanjut kata Hj. Wiwiek menerangkan terkait KSB yang diterima warga Jakasampurna sebanyak 1,200 KSB. Jika warga yang akan berobat ke RS ada kendala, ia menyarankan untuk segera menghubunginya kapan pun.
“Kartu Sehat ini berlaku di 36 RS, apa lagi saat ini Pemkot Bekasi sengaja membangun RSUD khusus paru dan khusus warga urang mampu yang memiliki KSB, di Proyek Bekasi Timur. Dalam waktu dekat akan diresmikan untuk mempermudah pelayanan kesahatan kepada masyarakat agar tidak perlu antri lagi di RSUD lama,” bebernya,
Menurutnya, sudah banyak warga Kota Bekasi yang menggunakan KSB tersebut untuk berobat ke RS. “Jika Allah menghendaki bapak Rahmat Effendi maju dan terpilih kembali menjadi Walikota Bekasi priode kedua, maka KSB tersebut akan diperpanjang masa berlakunya untuk melayani kesehatan.” Pungkasnya. (Ais)
No comments:
Post a Comment