Kota Bekasi dipercaya menjadi tuan rumah perayaan hari koperasi ke 69 atau Jabar Coop Expo 2016. Pegelaran tersebut merupakan ajang pameran UMKM terbesar yang dihadiri beberapa negara ASEAN, 18 kapubaten dan 19 kota se-Jawa Barat berlokasi di Bekasi Town Square (BETOS) dari 02 hingga 09 Agustus mendatang.
Perayaan tersebut dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Ngurah Puspayoga. Dalam kesempatan tersebut dia mengatakan dengan berkoperasi bisa memberikan pemerataan, serta pergerakan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi dengan pemerataan ekonomi tersebut mampu memperkokoh NKRI. Dan hal itu sudah jelas tergambar dalam UUD 1945 yang menyebutkan bahwa ekonomi disusun atas azas kekeluargaan, yang mana hal itu tergambar dalam koperasi”, katanya
Menurut Puspayoga, bila pertumbuhan ekonomi meningkat, namun tidak merata, berarti ada yang salah dengan pertumbuhan tersebut. Dimana koperasinya tidak mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan daerah. Sehingga koperasi sulit untuk berkembang.
“Saat ini, fokus pemerintah ada pada empat sektor. Yaitu, infrastruktur, pariwisata, maritim, dan energi. Dengan empat fokus tersebut, koperasi bisa mengikuti untuk berkembang. Disitu akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,”jelasnya.
Untuk itu, kata Puspoyoga, pihaknya sudah menggulirkan program reformasi total koperasi. Diantaranya, rehabilitasi koperasi melalui pembaharuan database koperasi di Indonesia.
No comments:
Post a Comment