Saturday, 24 December 2016

PELANTIKAN PK KNPI KECAMATAN PONDOKGEDE MASA BHAKTI 2016/2019


Acara Pelantikan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi masa bhakti 2016 – 2019 dilaksanakan di Pendopo Kantor Kecamatan Pondokgede Sabtu Siang (24/12/2016) berlangsung dengan hikmat dan ramai dengan tamu undangan, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah KNPI Kota Bekasi    Nomor : KEP.09/DPD KNPI-Kota Bks/VII/2016  tertanggal 24  Desember 2016, yang ditetapkan di Kota Bekasi. Pada pelantikan ini juga berkesempatan memberikan sambutan Ketua PK  KNPI Kecamatan Pondokgede  Sdr .Saptaji Ikrarnegara, Ketua DPD KNPI Kota Bekasi yang diwakili team carateker  Kota Bekasi  yang biasa di panggil Bang Deden.
Dalam sambutannya, Camat Pondokgede Bapak H. Mardani mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan sebagai Pengurus Kecamatan KNPI Kecamatan Pondokgede Masa Bhakti 2016 – 2019 dan selamat bekerja dengan harapan pengurus baru ini mempunyai komitmen yang sama untuk memajukan organisasi ke arah yang lebih baik serta dapat bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan Pondokgede khususnya dalam rangka mensukseskan pelaksanaan berbagai program pembangunan di Pondokgede. KNPI yang lahir dari rasa kepekaan dan kepeloporan generasi muda, agar terus mengembangkan organisasi pemuda secara profesional dengan mengembangkan semangat patriotisme dan nasionalisme, sehingga KNPI tumbuh sebagai sebuah organisasi bukan elit maupun eksklusif karena program kerjanya harus menyentuh langsung kepentingan pemuda dan masyarakat Pondokgede
Komposisi PK KNPI terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan departemen – departemen (Kerohanian, Politik Kebijakan Publik dan Hukum, Infrastruktur Pemukiman dan Perumahan, Kesehatan dan Lingkungan hidup, Pendidikan, Pelatihan dan Perlindungan anak, Pariwisata dan Seni Budaya, dan yang terakhir Olahraga dan Bela Negara ).

Berdasarkan Infromasi yang didapatkan dari Panitia Pelaksana Sdr.Rizky Sabillah Rahman , Hadir dalam acara ini, Utusan dari POLSEK Pondokgede, OKP Se-Kecamatan Pondok Gede, Ketua Karang Taruna Kec.Pondokgede  Sdr.Habiallah dan anggota, , Ketua Karang Taruna Kelurahan se-Kecamatan Pondokgede Kepala SKPD terkait,  dan Segenap Anggota DPD KNPI di Pondokgede. Acara diakhiri dengan doa dipimpin Tokoh Masyarakat Pondokgede Ust. Wahyudi Majid , S.Pd.I . ujar kiki.

Saturday, 17 December 2016

Karang Taruna Jatibening Ajak Nonton Bareng Piala AFF 2016 Leg.2



Jatibening-Kota Bekasi – Pengurus Karang TarunaKel. Jatibening  Bidang Olah Raga dan Pendidikan  Rizky Sabillah Rachman mengajak Seluruh Pemuda Kelurahan Jatibening –Pondok Gede Kota Bekasi nonton bareng final Piala AFF di halaman Kantor Kelurahan Jatibening , Sabtu  malam, 17 Desember 2016. "Nonton bareng, salah satu bentuk dukungan terhadap tim sepak bola Indonesia yang malam ini bertanding melawan Thailand," ujarnya di sekeretariat Karang Taruna Kel.Jatibening.

Kiki sapaan Rizky juga mengajak para Pemuda Jatibening mendukung dan mendoakan tim nasional mengalahkan Thailand. "Pertandingan sepak bola malam ini pasti sengit," katanya.

Ketua Karang Taruna Kel.Jatibening  mengatakan nonton ini sengaja disiapkan untuk mendukung tim nasional. Karang Taruna Jatibening juga menyiapkan sejumlah hadiah untuk menyemarakkan nonton bareng itu. "Ini terbuka untuk umum ," tutur Rahmat.

Dia mengatakan Indonesia akan menghadapi Thailand pada final tahun ini. Laga pada bagian kedua yg  berlangsung di Stadion Rajamangala, Thailand, malam nanti. Pasti sangat mendebarkan. dan banjir dukungan.

Kiki Juga  menambahkan, nonton bareng menjadi bentuk silaturahmi Karang Taruna Jatibening kepada Pemuda , masyarakat, dan unsur pemerintah di kelurahan Jatibening "Dengan nonton bareng, semakin terbangun konektivitas hati antara Para pemuda dan masyarakat jatibening  dengan Pengurus Karang Taruna Kel.Jatibening”

Rencananya, akan ada hadiah berupa jersey yang akan di bagi bagikan dalam nonton bareng tersebut, dan akan di adakan ramah tamah untuk membangun ke akraban antar pengurus Karang Taruna Kel. Jatibening. (DR)

Tuesday, 29 November 2016

Semangat Baru Pejuang Siliwangi Kec.Pondokgede





Masa Bakti kepengurusan Pejuang Siliwangi Periode 2011- 2016 telah berakhir  Juli 2016, kurun waktu tersebut kepengurusan di anggap tidak ada, maka di pandang perlu untuk  menyusunan dan menetapkan kepengurusan Organisasi Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI) Kota Bekasi masa bakti 2017- 2022 tingkat Pengurus Anak Cabang Pondok Gede. Penyusunan pengurus yang di hadiri oleh Adang Suryana, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Pondok Gede,dan seluruh utusan anggota dari 5 Kelurahan Se-Pondok Gede ,  Minggu (27/11/2016) kemarin.

Organisasi yang bergerak secara Independent dan Sosial. Dengan “moto silih asih, silih asuh, silih asah” PSI mengutamakan perjuangan bantuan sosial untuk masyrakat tidak mampu khususnya Kota Bekasi.

Dalam organisasi ini , dalam perjuangan ini kita harus menjunjung tinggi  nilai nilai social  dalam masyarakat “Harga mati untuk program Siliwangi adalah bantuan sosial untuk rakyat miskin” ucap Adang.

Pejuang Siliwangi  Kecamatan Pondok Gede merupakan Organisasi Sosial yang mempunyai fungsi  social untuk menjebatani , mediasikan aspirasi dan terjun langsung kemasyarakat  untuk memecahkan masalah social seperti Kesehatan, Pendidikan dan hal lain yang dianggap sebagai permasalahan social di lingkungan Kota Bekasi Umum nya dan Pondok Gede Khususnya.
Dalam pertemuan tersebut, di pilih kembali Sdr Adang sebagai ketua PSI ,2016-2021, dan dalam kesempatan ini bahwa kepengurusan perlu dibentuk sesuai dengan AD/ART Pejuang Siliwangi Indonesia , dalam waktu 2 Pekan kita harus merampungkan Susunan pengurus agar mesin organisasi berjalan sesuai harapan kita bersama, Ujar Bang kumis sapaan Sdr.Adang. (DR)

Wednesday, 16 November 2016

Ahok Tak Ditahan Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka



Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri menetapkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Surat perintah penyidikan diterbitkan hari ini dan langsung diteruskan ke jaksa penuntut umum. 

Namun penyidik memutuskan untuk tidak menahan Ahok. "Penyidik belum menetapkan langkah untuk melakukan penahanan karena penahanan itu harus memenuhi syarat objektif," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada wartawan di Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2016). 

Meski memutuskan untuk tidak menahan, namun Polri memberikan surat pencegahan agar Ahok tak bisa bepergian ke luar negeri. Polri perlu memberikan surat pencegahan untuk mengantisipasi Ahok pergi ke luar negeri. 

"Sebagai antisipasi penyidik memutuskan untuk dilakukan pencegahan. Jangan sampai nanti yang bersangkutan ke luar negeri, kita tak mau disalahkan," kata Tito. 

Kapolri Soal Kasus Ahok: Kita Serahkan ke Persidangan Biar Hakim yang Putus





Jakarta - Polisi menjadikan Cagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebagai tersangka penistaan agama. Polri menjelaskan, kasus tersebut akan diselesaikan dengan cepat untuk segera dibawa ke persidangan.

Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, mengatakan, kasus ini dinaikkan menjadi penyelidikan supaya transparan. Salah satu proses hukum yang paling transparan menurut Tito ada di tingkat pengadilan.

"Kita sudah dengar hasilnya, meski tidak bulat tapi nanti kita bisa lihat ke persidangan. Seperti itu sidang Jessica (kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin)," ujar Tito di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (14/11/2016).

Tito mengatakan, setelah kasus ini ada di persidangan, majelis hakim yang akan menilai ada tidaknya pidana dalam kasus itu.

"Kita serahkan kepada hakim yang akan memutuskan, oleh karena itu tim sepakat naikkan perkara itu menjadi penyidikan dan mempercepatnya," ucapnya.

Tito menambahkan, dalam gelar pekara kemarin, Presiden Jokowi minta kasus ini dilakukan secara transparan dan dapat ditonton seluruh warga Indonesia. Tapi hal itu tidak mungkin, karena proses gelar perkara di kepolisian bersifat rahasia.

"Ada beberapa kritikan ahli hukum dan itu proses rahasia, tidak terbuka maka sebaiknya dilakukan tidak live namun tertutup. Tapi diberikan pelapor-terlapor dan pengacara mereka dan pihak-pihak netral untuk datang," ujar Tito.

Monday, 14 November 2016

UMK Kota Bekasi 2017 Rp3,6 juta


BEKASI  – Upah Minimum Kota (UMK) di Kota Bekasi 2017 diusulkan sebesar Rp3,6 juta. Penghitungan didasarkan pada penghitungan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) dan masukan semua fihak terkait.
“Penghitungan besaran kenaikan UMK 2017 ada di kisaran Rp3,6 juta,” kata Rahmat Effendi, Walikota Bekasi.
Menurutnya, besaran UMK telah dihitung berdasarkan mekanisme perundingan dengan sejumlah serikat pekerja serta kalangan pengusaha. Hal ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2013 tentang standar pengupahan.
Besaran kenaikan UMK dihitung berdasarkan asumsi KHL dan pengaruh inflasi di Kota Bekasi. “Draft UMK sudah sampai di meja saya,” katanya.
Besaran UMK ini berarti naik dibanding tahun lalu sebesar Rp3,3 juta. Jika sudah ditandatangani maka akan segera disosialisasikan Pemkot Bekasi kepada sejumlah pihak terkait.
Pemkot juga bakal menggelar pertemuan bipartit dengan unsur pengusaha dan buruh untuk mencari solusi terbaik agar besaran kenaikan itu tidak merugikan iklim investasi.

Majelis Umat Beragama Terbentuk di Tingkat Kelurahan Kota Bekasi


BEKASI  – Majelis Umat Beragama (MUB) Kelurahan diharapkan bisa menjadi satu tampungan permasalahan terkait agama di wilayah kelurahan. Hal ini dimaksudkan agar keharmonisan tetap terjaga di Kota Bekasi.
“Tidak ada kaum mayoritas minoritas, perbedaan agama, ras, suku budaya. Karena semua sama menjadi warga Kota Bekasi,” katan Rahmat Effendi, Walikota Bekasi, Senin (14/11).
Demikian disampaikan walikota saat pelantikan MUB Kelurahan se- Kota Bekasi di Aula Toton Baho, Pekayon, Bekasi Selatan. Pelantikan ini menindak lanjuti terbentuknya MUB tingkat kecamatan yang belum lama dilakukan.
“Walau ada ragam agama, budaya, suku harus tetap bersatu, tetap dalam bhineka tunggal ika, dan menjadikan Kota Bekasi sebagai miniatur kerukunan umat beragama di Indonesia,” katanya.
Tampak hadir dalam pelkantikan ini Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, H. Abdul Manan, para camat dan lurah, serta tokoh masyarakat seperti KH Abdul Hadi dan lainnya.
Kini di Kota Bekasi telah memiliki 56 Ketua MUB tingkat Kelurahan dan tiap agama yang ada di Kota Bekasi hadir perwakilan dan masuk dalam bagian dari Majelis Umat Beragama. “Jika boleh di tingkat RW juga bisa kita bentuk MUB ini. Sehingga jika ada permasalahan baik dari segi agama tetap ada yang mengurus,” katanya.
Sebagai Kepala Daerah, katanya, dia tidak hanya memikirkan umat beragama Islam saja. Namun juga agama lain sehingga seperti agenda peresmian atau masalah lain juga bisa dihadirinya. Ini masuk dalam bentuk keharmonisan umat beragama. 

Monday, 7 November 2016

Walikota Bekasi Dr.H. Rahmat Effendi Meresmikan Joglo Pare Anom di Yellow Kampus Bekasi.





Bekasi 7/11/2016 :  Pembangunan di Kota Bekasi  memang sedang genjar gencarnya, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangun yang bersifat social , dalam sambutannya Walikot Bekasi Bpk. DR. H. Rahmat Effendi menyatakan bahwa “ Membangun Nilai nilai spiritual dan intelektual di kalangan akademisi yag ada di wilayah kota bekasi menjadi tanggung jawa pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintaj Kota Bekasi  dengan maksimal akan membantu  , mensupport dan mengakomodir pendidikan kampus “ ujar Bang Pepen.


Selain meresmikan dan menandatangi prasasti  peresmian Joglo Pare Anom di Yellow Kampus Bekasi wali kota juga membuka dialog dengan para mahasiswa di lingkungan tersebut, Acara temu muka dan diskusi  antara akademisi , Pengurus Perguruan tinggi dan Walikota Bekasi ini  di mediasi oleh GP. ANSOR Kota Bekasi,  dengan harapan dapat terciptanya sinergi antara , Akademisi, pihak kampus, dan pemerintah.


Dengan  adanya Joglo Pare Anom , semoga menjadi wadah pergerakan positif untuk mahasiswa dan seluruh akademisi yang ada di kota Bekasi , Ujar Ketua GP.Ansor Kota Bekasi. Sdr. M.Joefly. (DR)

PK KNPI KECAMATAN PONDOK GEDE AKHIRNYA LAKUKAN MUSCAM UNTUK PEMILIHAN KETUA



Sudah lama kosongnya kursi ketua PK Pondok gede ,akhirnya PK KNPI Kecamatan Pondok Gede melakukan Muscam untuk memilih ketua baru,dengan tema ” “Rejuvinasi Kepemimpinan Pemuda Menuju Bekasi Insan Madani” “bertempat di Aula Gedung Kelurahan Jatibening Kec.Pondok Gede Kota Bekasi,Jawa Barat,Kamis ( 6 / 11/2016 ).
Berdasarkan Informasi  dari ketua Panitia Muscam Sdr.Rahmat , dikarenakan hanya ada 1 orang calon saja  dari beberapa rekomendasi okp yang ada di kecamatan pondok gede ( IPNU, SAPMA PP, PP, ANSOR, IPPNU, SRIKANDI PP, FOKUS MAKER) akhirnya di pilih secara   aklamsi  Sdr. M.Sapti Aji Ikrar Negara  menjadi Ketua PK.KNPI Pondok Gede periode 2016-2019.
Hadir dalam acara Muscam  Ketua DPD KNPI Kota Bekasi, Ketua PC Gp.Ansor Kota Bekasi , Ketua IPNU Kota Bekasi, Tokoh masyarakat di kecamatan Pondok Gede,  anggota Ormas,OKP,beserta utusan Pemuda  yang berada diwilayah kecamatan Pondok Gede
Ketua DPD.KNPI Kota Bekasi Sdr.Benny Surya (Cole) dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui Musyawarah Kecamatan yang dilakukan hari ini adalah sesuai dengan amanah organisasi yang harus digelar,untuk membentuk dan memilih ketua baru,dan hari ini adalah Muscam IV Pondok Gede untuk memilih ketua dan menyusun Pengurus dalam menunjang kinerja organisasi,ujarnya.
Masih kata Sdr.Benny Surya (Cole) DPD KNPI Kota Bekasi bersepakat bahwa melalui Muscam dan pemilihan yang demokrasi hari ini dilakukan dalam rangka PK KNPI Kecamatan Pondok Gede membutuhkan Top Managerial yang bisa dan mampu menjalankan program organisasi agar mewujudkan Kota Bekasi  yang  lebih baik,dan harus pula diingat, KNPI bkn salah satu organisasi kepemudaan,Organisasi kemasyarakatan dan bukan pula LSM,  KNPI dilahirkan oleh organisasi kepemudaan yang ada ditingkat nasional,Jelasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua PK.KNPI Pondok Gede terpilih Sdr.Sapti Aji ,mengatakan bahwa jabatan ini adalah merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,dan langkah pertama yang akan diambil adalah membuat formatur kepengurusan yang akan mencakup dan merangkul dari semua unsur OKP,ORMAS dan Pemuda Kelurahan  yang ada diwilayah kecamatan Pondok Gede,agar bisa mensinergikan program – program yang akan dilakukan kedepan,(DR)

Sunday, 30 October 2016

Walikota Lepas Funwalk DPD KNPI Kota Bekasi


Kota Bekasi : Sekitar 3000 , masyarakat Kota Bekasi tumpah ruah, di jalan Ahmad Yani selain meramaikan CFD yang rutin setiap hari minggu, hari ini juga ada kegiatan fun run yang di selengarakan oleh DPD KNPI Kota Bekasi, dan secara resmi di bilepas oleh Bapak Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Berbagai hadiah seperti sepedah motor, kulkas, magic com, dll di sediaka oleh panitia untuk menambah antusias para peserta dengan tujuan membangkitkan gairah olah raga, dan membangun kesadaran berolah raga

Mudah Mudahan Aksi Demo 4 November Jangan Sampai Ricuh



Jakarta : Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah organisasi keagamaan berencana menggelar demonstrasi besar pada Jumat 4 November 2016. Mereka mendesak polisi mengusut kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta Ahok.
Polda Metro Jaya mendapat informasi adanya massa dari luar Jakarta yang akan datang pada Minggu 30 Oktober 2016 sore. "Informasi yang kita dapat seperti itu," ucap Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana di Silang Monas Jakarta, Sabtu (29/10/2016).
Meski begitu, dia mengimbau agar rencana aksi massa pada 4 November tidak sampai ricuh. Semua pihak diminta untuk berunjuk rasa secara damai.
"Silakan berunjuk rasa dengan damai, tertib dan tidak anarkis," kata Suntana.
Bukan hanya itu saja, dia juga menyarankan massa dari luar ibu kota untuk tidak datang ke Jakarta. Dirinya meminta, agar melakukan aksi di tempatnya masing-masing.
"Usahakan massa dari luar Jakarta, kami sarankan, unjuk rasa dilakukan di lokasi masing-masing. sehingga Jakarta bisa kita jaga supaya aman," ungkap Suntana.
Polisi, sambung dia, akan melakukan pengamanan khusus di bandara, terminal, dan stasiun pada 4 November. "Itu udah pasti. dan itu standar prosedur. Berbagai titik-titik yang dimungkinkan adanya kerawanan bentrok dan konflik, tentu akan kita jaga," tegas Suntana

Saturday, 29 October 2016

Hujan 1 Jam, Kelurahan Pekayon Jaya Terendam setinggi satu Meter.


Kota Bekasi  :  Banjir setinggi setengah meter  sampai  dengan satu meter  menggenangi sejumlah wilayah permukiman warga di wilayah Kelurahan Pekayon Jaya,  pada Sabtu (29/10/2016) siang. Banjir kali ini juga merendam dan menggenangi kantor Kelurahan Pekayon jaya .



"Ketinggian yang paling tinggi di sekitar RT.005/002 Kel. Pekayon Jaya," kata Ketua  Karang Taruna RW.02 Pekayon Jaya Sdr. Jerry , terlihat juga para aparat kelurahan sedang membersihkan dan menyelamatkan arsip pemerintahan agar tidak rusak  akibat genangan air yang memasuki Kantor kelurahan Pekayon Jaya.
Jerry menyebutkan, banjir  yang menggenangi RW 02,  Tepatnya di Jalan Laskar yang posisiny di belakang Mall Revo Bekasi Square,  hingga hari ini banjir belum juga surut.


Karang Taruna RW.02 Pekayon Jaya yang di ketuai oleh Sdr. Jerry , mengatakan bahwa Karang Taruna bekerja sama dengan Masyarakat dan  para pegawai pemerintahan, di Pekayon Jaya masih akan bersiaga menghadapi kemungkinan banjir akibat curah hujan yg tidak berhenti.

Walikota dan Wakil Walikota Hadiri Upacara Sumpah Pemuda Tahun 2016



Kota Bekasi --- Hari Sumpah Pemuda Tahun 2016 yang terlakasana dalam Upacara di Alun Alun Kota Bekasi, Jumat (28/10) berlangsung dengan lancar, Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi selaku Pembina upacara tiba bersama Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu serta Jajaran Muspida dari Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Pol Umar S. Fana, Dandim 0507 Kota Bekasi, Wawan, dan segenap Muspida lainnya turut memeriahkan Hari Sumpah Pemuda.
Melalui peringatan hari sumpah pemuda tahun ini Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan salam hangat dari Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk tokoh-tokoh pemuda di seluruh Kota Bekasi beserta keluarga untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia, dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Juga demikian untuk fonding father penghargaan dan hormat kita semua kepada Bung Karno, yang merupakan bapak Bangsa, tokoh pemuda masa itu, yang meneriakkan kalimat yang sangat terkenal
"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, dan Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia" ujar Walikota menirukan ucapan Bung Karno saat apel di lapangan alun-alun Kota Bekasi, Jalan Pramuka - Veteran, Bekasi Selatan, Jumat (28/10/2016).
Saat pertama kali mendengar pidato Bung Karno ini kata dia dengan membacakan rilis Menpora mengatakan bahwa, mungkin sempat bertanya-tanya. Apakah mungkin dan bagaimana caranya, hanya dengan 10 pemuda, sebuah negara bisa mengguncangkan dunia?
"Data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan UU No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan dengan range usia antara 16-30 tahun, berjumlah 61,8 juta orang, atau 24,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang (BPS, 2014)," ujarnya.
Secara kuantitas angka 24,5 persen ini cukuplah besar. Ditambah lagi dalam waktu dekat ini mulai Tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi. Dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.
"Bonus demografi menjadi windosw opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan," katanya.
Rasio sederhananya kata dia, dapat digambarkan bahwa disetiap 100 penduduk Indonesia, terdapat 64 orang yang berusia produktif, sisanya 46 orang adalah usia anak-anak dan lansia.
"Rasio usia produktif di atas 64 persen sudah lebih dari cukup bagi Indonesia untuk melesat menjadi negara maju. Itu adalah rasio usia produktif terbaik Indonesia yang mulai kita nikmati nanti Tahun 2020 dan akan berakhir pada tahun 2035," tuturnya.
Lantas, pertanyaan lainnya adalah, apa relevansinya bonus demografi Indonesia dengan pidato Bung Karno tentang sepuluh pemuda mengguncang dunia?
"Jika kita merenung dan merefleksikan pidato Bung Karno, maka sejatinya jumlah besar saja tidaklah cukup untuk bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di kancah dunia. Bung Karno tidak perlu menunggu bonus demografi untuk bisa memberikan kehormatan yang layak bagi bangsa dan negaranya. Bung Karno hanya membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia," paparnya.
Ketika beberapa waktu yang lalu, Indonesia berhasil mengantarkan seorang Pemuda Indonesia usia 23 tahun bernama Rio Haryanto ke level tertinggi balap mobil internasional F.1, kita baru menyadari pernyataan Bung Karno bukan isapan jempol semata. Seluruh mata dunia terbelalak. Dunia Balap internasional seolah tidak percaya ada anak Indonesia yang berhasil menembus balapan paling
bergengsi di dunia.

"Begitu pun ketika kita berhasil mengembalikan tradisi emas di ajang Olimpiade Rio de Jeneiro Brasil melalui cabang olahraga Bulutangkis, dunia juga berguncang. Semua orang pun tahu peraih medali emas itu adalah Owi-Butet, anak muda berusia 27 dan 30 tahun," terangnya.
Bukan hanya di ajang olahraga, di sektor-sektor lain seperti Industri kreatif, kita juga menemukan talenta-talenta muda Indonesia yang berhasil mengharumkan negara dan bangsa di kancah internasional. Ada Joe Taslim, aktor muda yang berhasil mengguncang panggung Hollywood melalui film fast and furious. Ada juga sutradara muda usia 27 tahun asal Blitar Jawa Timur, Livi Zheng yang berhasil mengguncang panggung perfilman Hollywood melalui karya-karya berkelasnya.
"Di dunia musik, kita punya Sandhy Sundoro musisi muda Indonesia yang di usianya 28 tahun telah berhasil menyabet penghargaan Internasional Contest of Young Pop Singer di Latvia pada 2009 dengan mendapatkan nilai nyaris sempurna dari seluruh juri. Data BPS menyebutkan bahwa Industri Kreatif hari ini menyumbang tidak kurang dari 7 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sebuah kontribusi yang tidak bisa dianggap kecil ditengah pelambatan ekonomi dunia," ujarnya.
Hari ini, Indonesia juga memiliki anak-anak muda potensial dibidang start up, yang omzetnya mengundang decak kagum pebisnis online dunia. Ada Nadiem Makarim, pendiri Go-Jek, ada Achmad Zaky, CEO Bukalapak dan ratusan CEO-CEO muda Indonesia di bidang Teknologi Informasi yang dipercaya oleh perusahaan multinasional Tahun 2015.
"Dilaporkan terdapat 62 start up Indonesia yang kebanjiran dana investasi hingga puluhan triliun rupiah. Omzet belanja online (e-commerce) Indonesia sendiri pada Tahun 2015 dilaporkan telah mencapai Rp. 200 triliun lebih (Kemendag, 2015). Jika tren ini bisa dikelola dengan baik, maka perekonomian Indonesia akan maju pesat. Tentu, dengan catatan bahwa dari lalu lintas dan mata rantai bisnis online tersebut, para pemuda Indonesia harus berada pada posisi sebagai produsen bukan sekedar sebagai konsumen," katanya.
Selain pencapaian di bidang teknologi informasi, Indonesia juga punya anak-anak muda hebat sekelas Gamal Ali Bin Said, 27 tahun asal Malang Jawa Timur yang berhasil mencuri perhatian Pangeran Charles Inggris atas inovasi Asuransi Bank Sampahnya.
"Termasuk, beberapa waktu lalu kita juga dibuat bangga oleh diplomat Muda Indonesia, Nara Masista Rakhmatia yang mampu mengguncang persidangan PBB karena diplomasinya yang keras, cerdas dan tegas melindungi Papua dari rongrongan negara-negara asing," katanya.
Hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia.
Rasanya tidak cukup jika harus menuliskan semua nama pemuda Indonesia yang hari ini mengharukan nama Indonesia di kancah internasional. Tokoh tokoh pemuda yang disebutkan tadi hanyalah contoh untuk mengingat kembali pesan Bung Karno bahwa dengan pemuda yang hebat.
"Kita benar-benar bisa menaklukkan dunia. Jumlah yang besar saja tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik. Tugas kita semua untuk menjadikan Bonus Demografi ini memiliki makna bagi percepatan pembangunan di Indonesia," ujarnya.
Dirinya mengajak agar Pemuda Kota Bekasi juga dapat membuktikan dalam sejarah Indonesia, untuk kesekian kalinya pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia.
Dalam upacara tersebut dirangkaikan dengan pemberian penghargaan dari Pemerintah Kota Bekasi terhadap Pemuda Pemuda yang berprestasi dari Karang Taruna Kota Bekasi, Pasukan Pengibar Bendera, KNPI Kota Bekasi.

Wednesday, 26 October 2016

Satpam Gedung: Bunyi Kayak Ledakan Bom



Tanah Abang – Satu gondola terjatuh dan menewaskan seorang teknisi, insiden itu terjadi di gedung Intiland Tower, Jalan Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016) sekitar pukul 11.30WIB.
Zaidi,24, Satpam gedung Intiland, yang berada tak jauh dari tempat terjatuhnya gondola mengaku kaget mendengar kejadian itu. Pasalnya, suara jatuhnya gondola sangat kencang hingga dirasa seperti bom.
“Suaranya lumayan keras, sampai terdengar ‎di Hotel Syahid. Bunyi ledakan seperti bom gitu,” ujar Zaidi di lokasi, Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Zaidi mengaku, saat kejadian dirinya tengah membantu mengurai kemacetan di depan kantor Intiland Tower. Dia mendengar suara kayak  bom dan saat dicek ternyata sebuah gondola yang terjatuh dengan kondisi berserakan tak jauh dari bangkai gondola dia melihat ada korban yang sudah meninggal dengan kondisi yang mengenaskan.
“Awalnya saya kira suara ledakan apa, bom atau videotron yang meledak. Pas saya lihat ternyata udah begini kondisinya,” jelasnya.
Untuk saat ini korban sudah dievakuasinke rumahsakit. Sementara bangkai gondola masih berserakan dilokasi. Namun aparat sudah memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.
Insiden inipun cukup menyita perhatian masyarakat di sekitar lokasi. Sejumlah pengguna jalan pun memperlambat laju kendaraannya karena penasaran dengan apa yang terjadi. Akibatnya, lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.

Thursday, 13 October 2016

Walikota Bekasi Berikan SK Legalitas Perijinan Masjid Al-Ihklas Bekasi Selatan


Kota Bekasi (13/10) -Walikota Bekasi Dr.Rahmat Effendi di dampingi Ketua FKUB Kota Bekasi Abdul Manan,Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Momon Sulaeman,Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bekasi Ahmad Yani ,memberikan secara langsung Surat Keputusan Legalitas Perijinan Masjid Al-Ihklas Bekasi selatan.

Walikota Bekasi Dr.Rahmat Effendi dalam sambutannya mengatakan bahwa ada 1000 lebih masjid yang mungkin masih belum memiliki ijin."Terdapat berbagai permasalahan pembangunan masjid seperti di perumahan Green Park yang sudah 7 tahun ,belum lagi di Medan Satria Masjid Al-furgon dengan permasalahannya,namun satu persatu bisa kita selesaikan.Dalam Visi saya dan Pak Ustad Ahmad Syaikhu terdapat kata ihsan ,dimana kami berdua harus berdiri ditengah-tengah dan bersikap adil untuk semua agama,toleransi yang harus dikedepankan menjadikan Kota Bekasi miniaturnya NKRI dengan ke-Bhinekaannya. Alhamdulillah masjid Al-Ihklas telah mendapatkan perijinannya pada hari ini"jelas Rahmat Effendi.

Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Ihklas mengatakan masjid Al-Ihklas telah mengajukan perijinan masjid sejak tahun 2005,namun baru pada tahun 2016 perijinan tersebut keluar.

Ditambahkan ketua DKM Masjid Al-Iklas Ustad H.Muhammad Sodiq Rohadi mengatakan bahwa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi atas bantuan dana pembangunan Masjid Al -Iklas tahun 2015 Sebesar 100 juta rupiah sehingga pembangunan masjid Al -Ihklas hampir rampung.
Dalam penyerahan SK perijinan masjid Al-Ihklas tersebut juga ditandatangani prasasti peresmian masjid tersebut yang disaksikan langsung oleh para tokoh masyarakat sekitar.

Wednesday, 12 October 2016

Santri Motor Penggerak Pembangunan



Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Hanya saja, penetapan itu diikuti dengan satu catatan, yakni bahwa Hari Santri Nasional itu, bukan hari libur nasional, meskipun memang peringatan nasional. Namun, tetap saja, penentapan HSN disambut gembira oleh kalangan pondok pesantren (ponpes) di Tanah Air.
Penetapan itu, pun merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap peran para santri. Santri dan pondok pesantren memang tak bisa dipisahkan satu sama lainnya.

Pemerintah berharap, penetapan HSN ini, akan semakin memperkuat semangat kebangsaan, dan mempertebal rasa cinta Tanah Air. Melalui HSN ini pula, pemerintah ini memperkokoh integrasi bangsa serta memperkuat tali persaudaraan semua elemen bangsa.

"Semangat ini adalah semangat menyatukan dalam keberagaman, semangat menjadi satu untuk Indonesia," kata Presiden Jokowi, saat penetapan HSN kala itu.

Euforia yang wajar atas penetapan HSN tersebut. Karena memang, keberadaan pondok pesantren (ponpes) di Tanah Air ini, sudah ada sejak abad ke-13 masehi.

Bahkan, hingga kini, keberadaan ponpes terus berkembang mengarungi zaman. Namun, sampai ditetapkannya setiap 22 Oktober itu sebagai HSN, maka belum pernah ada 'pengakuan' dari pemerintah menyangkut kiprah santri yang dihasilkan dari lembaga pendidikan yang sebagian besar dikelola swadaya masyarakat ini. Padahal, ponpes itu merupakan juga bagian integral dari pendidikan nasional di Indonesia yang kedudukannya sama.

Thursday, 6 October 2016

Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu Mengawasi langsung , Ribuan Miras Ilegal Dimusnahkan di Plasa Pemkot Bekasi


Pemerintah Kota Bekasi bekerjasama dengan Polrestro Bekasi Kota kembali melakukan pemusnahan barang bukti berupa ribuan minuman keras di plasa Pemkot Bekasi jalan Ahmad Yani, Selasa, (4/10).

Ribuan miras yang dimusnahkan terdiri dari 5.636 minuman beralkohol golongan A, B dan C hasil sitaan tim pengawas Pemkot Bekasi. Dan 1799 botol minuman beralkohol dan 89 bungkus plastik minuman keras oplosan hasil pengawasan dari Polrestro Bekasi Kota. Dengan alat berat, barang bukti miras ini kemudian dihancurkan.

"Pemusnahan miras ini hasil penindakan Tim dari sejumlah tempat ilegal yang menjual barang haram tersebut selama dua bulan terakhir," kata Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu di lokasi pemusnahan.

Pemkot Bekasi dalam melakukan tindakan pengawasan miras berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bekasi no 17 tahum 2009.

"Dibantu jajaran kepolisian dan TNI, Tim memantau pengawasan perda miras di Kota Bekasi. Dan berulang kali kita lakukan pemusnahan," lanjutnya.


Ia berharap tugas memberantas miras dan narkoba dilingkungan masyarakat menjadi tugas semua elemen seperti peran pemuda dan masyarakat lainnya. Dan dikatakannya, tim pengawas peredaran miras siap menindaklanjuti laporan atau informasi terkait keberadaan miras dari masyarakat.

"Ini tugas bersama. Jika mendapati indikasi pelangaran terhadap Perda Pengawasan Miras, mohon diinformasikan. Kamin dari pemkot bersama jajaran Polri dan TNI melakukan tindakan sesuai koridor hukum," harap Wawali Ahmad Syaikhu.

Menurutnya, guna meminimalisir penyebaran narkoba da miras di masyarakat, pihaknya akan terus melakukan pencegahan berupa pemberian sosialisasi kepada pelajar dan pemuda. Diharapkan mereka akan mengerti efek dan bahaya mengkonsumsi narkoba dan miras.


Turut hadir dalam pemusnahan miras kali ini, Ketua DPRD H Tumai, Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Didik Istiyanta, Wakapolres Metro Bekasi Kota Wijonarko dan Sekda Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji.

Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu Motivasi Pelajar SMK 4 Guna Wujudkan Bekasi Smart City


Bekasi (5/10/16) : Untuk mendukung generasi muda yang kreatif, disiplin dan penuh inovasi, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu secara langsung memberikan motivasi kepada puluhan siswa SMKN 4 Kota Bekasi, Rabu, (5/10) di aula SMKN 4, Kelurahan Jatirangga Kecamatan Jatisampurna.

Dalam kesempatan ini, ia memberikan pemahaman mengenai langkah dan upaya kota Bekasi menuju Kota Cerdas atau Smart City yang perlu didukung generasi muda yang kreatif, inovatif dan memiliki sikap disiplin tinggi.

"Bila tidak memiliki sikap disiplin, penuh kreatifitas maka tidak akan mampu mengikuti perkembangan zaman," kata Ahmad Syaikhu diawal paparannya.

Smart city merupakan langkah serius menuju pelayanan publik yang lebih baik dengan berbasis teknologi hingga mampu merespon lebih baik tiap persoalan di masyarakat. Pemkot Bekasi lanjut dia terus berupaya membangun model smart city dan infrastruktur pendukung yang memadai.

"Mewujudkan smart city harapan kita bersama dan butuh dukungan semua elemen. Menyelesaikan kemacetan, Penataan aeromovel, smart parking, POT, aplikasi SOROT, di bidang kesehatan lewat layanan SPGDT yang apabila ada kejadian kecelakaan dilaporkan ke hotline 199 direspon segera ambulan dikirim dari RS terdekat," kata Wawali Ahmad Syaikhu.

Dan ia harapkan pengembangan smart city dapat dibangun oleh generasi muda, pelajar Kota Bekasi. Termasuk sumbangsih karya siswa SMK 4 terbagi dalam 3 bidang kejuruan yakni Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Broadcasting, dan Teknik Sepeda Motor.
"Tanamkan sangat diri kita belajar dengan giat dan mampu mengasah kemampuan di bidang masing-masing. Untuk pelajar SMKN 4 saya yakin dengan semangat tinggi mampu meraih cita-citanya," ucap Wawali Ahmad Syaikhu.

"Banyak diluaran segala perangkat IT produksi merk luar negeri. Kitaharapkan kedepan generasi muda Kota Bekasi mampu bersaing dengan tenaga luar negeri," ucapnya.
Ia pun mengapresiasi sejumlah penghargaan dalam bidang TKJ dan Brodcating yang diraih pelajar SMK 4 yang berkompetsisi di tingkat nasional. Dan bukan tidak mungkin prestasi dalam karya teknologi diciptakan untuk mendukung smart city.

"Inovasi dari bidang broadcasting juga kita harapkan karya-karyanya dengan menyisipkan nilai budaya yang ada. Uji cobakan saja siaran streaming TV, teknik jaringan dan komputer," kata Ahmad Syaikhu.

Sementara itu, Kepsek SMK 4 Soso Arifyanto mengatakan pihaknya sangat berterimakasih atas kehadiran Wawali Ahmad Syaikhu yang sekaligus memberikan motivasi kepada siswa didiknya.

Dan dari total 770 siswa yang ada terbagi dalam tiga program kejuruan seperti TKJ, Broadcasting dan Teknik Sepeda Motor.

Ia jugamenyampailan prestasi siswanya pada bidang TKJ akan mengikuti pertandingan ditingkat internasional pada 22 Oktober mendatang pada spesifikasi lomba mikrotik. Dan bidang broadcasting meraih juara dua tingkat nasional di Surabaya beberapa waktu lalu.
"Semoga SMK 4 mampu memberikan simbangsih karya para siswa dan penerapan IT di SMK 4 untuk mewujudkan visi Kota Bekasi yang Maju, sejahtera dan ihsan," kata Kepsek SMK 4 Soso Arifyanto.

Usai wawanca dengan pelajar SMK 4 jurusan Broadsting, Wawali Ahmad Syaikhu didampingi kepsek SMKN 4 dan sejumlah guru pengajar, meninjau ruang belajar dan kreasi Kejuruan Bbroadcasting, dan ruang belajar TKJ.

Friday, 30 September 2016

Karang Taruna RW. 02, Pekayon Jaya dan Karang Taruna Jaha RW.011 , Jatimekar Kunjungi Korban Bencana Alam Garut.



Karang Taruna RW.02 Pekayon Jaya Kota Bekasi , Di garut saat membantu evakuasi. 

Kota Bekasi (30/9/2016) : Bencana Alam tanah longsor dan banjir bandang menerjang Garut , Rabu, 21 September 2016 , yang mengakibatkan Kurang lebih 57 rumah hanyut , 650 rumah Terendam , 26 Orang meninggal, 70 orang memerlukan perwatan medis dan 19 Orang belum ditemukan.

Dengan kondisi seperti ini membuat Karang Taruna RW. 02, Pekayon Jaya dan Karang Taruna Jaha RW.011 , Jatimekar , merasa terpanggil dan terketuk hatinya dengan peduli membantu menjadi relawan pengangkatan lumpur yang masih mengendap di rumah warga , ada pula anggota yang membuka Posko peduli Garut, yang menerima dan menyalurkan bantuan dari warga sekitar atau perusahaan setempat.

Usai Mengikuti Pelantikan Karang Taruna Tingkat Kota Bekasi , Senin 26 September 2016, Berangggotakan 15 Orang Karang Taruna RW. 02, Pekayon Jaya Yang di Ketuai Oleh Saudara Jerry ,berangkat terlebih dahulu untuk mendistribusikan dan membantu Evakuasi Korban bersama tim SAR. Dengan membawa 150 Dus Makanan Instan. , Ratusan Potong Pakaian Layak Pakai, dan 5 dus Popok Bayi, bantuan ini terkumpul secara spontanitas , ujar Ketua Karang Taruna RW. 02,Pekayon Jaya Sdr.Jerry.


Ketua Karang Taruna Jaha RW.011  Kelurahan Jatimekar Sdr. Syarif Nay

Merasa terpanggil Juga Karang Taruna Jaha RW.011 , Jatimekar Sdr. Syarif nay bersama anggota membuka Posko peduli Garut dan mampu mengumpulkan dan menyalurkan bantuan dari warga Jatimekar Khususnya Jaha berupa Makanan instant , Obat Obatan , mainan anak , Pembalut, dan Popok, Dengan menggunakan 2 Mobil Suzuki Carry , bantuan di bawa langsung menuju Garut pada hari rabu , 28 September 2016, Selain mendistribusina Sdr. Syarif nay dan 14 anngota karang taruna jaha, bersama saling bahu membahu bersama tim sar ikut membantu membersihkan rumah warga yang masih terendam lumpur.

Ini rasa keterpangilan kami , ini rasa solidaritas kami, kami pun merasakan penderitaan mereka, tapi hanya ini yang bisa kami perbuat untuk membantu korban bencana garut, tutur Bang Syarif Nay, Ketua Karang Taruna Jaha RW.011 , Jatimekar. ( DR)

Thursday, 22 September 2016

Jenguk Pasien Hemodialisa (Cuci Darah), Walikota : " Jika Pasien Lupa Jadwal, Hubungi dan Di Ingatkan".


Kota Bekasi --- Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi menjenguk pasien penderita Hemodialisa (Cuci Darah) di RSUD dr. Chasbullah Kota Bekasi pada Hari Kamis (22/09) bersama Plt. Direktur RSUD Kota Bekasi, Cucu Hermana, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Kusnanto Saadi, serta Wakil Direktur Umum, Tri Sulistyaningsih, dan Wakil Direktur Pelayanan, Pusporini.

Pada saat berdialog dengan pasien, Walikota menanyakan tentang pelayanan yang ada di RSUD, baik dari segi kinerja maupun para pelayan kesehatannya, dan juga menanyakan sudah berapa jam di tempat tidur dengan alatnya, Pasien yang berasal dari Perum 3, Kecamatan Bekasi Timur menjawab sudah 2 jam berada disini, karena membutuhkan setiap cuci darah hampir 8 jam dan melakukannya 2 kali dalam seminggu.


Sebanyak 20 tempat tidur yang disediakan oleh pihak Rumah Sakit untuk para penderita Hemodialisa, dan dalam setiap harinya penuh silih ganti dengan jadwal para pasien yang sudah terdaftar, bahkan hampir tiap bulannya para pasien pun ada yang daftar, info tersebut dari Wadiryan RSUD Kota Bekasi, Pusporini.


Selain menanyakan satu persatu para pasien, Walikota juga menanyakan pada penjaga yang sekaligus menjadi pelayan kesehatan di ruangan, yakni mengenai para keluhan pasien atau fasilitas yang kurang di ruangan tersebut, bahkan Walikota juga menyarankan kepada petugas jika pasien lupa akan jadwalnya, harus segera dihubungi via telpon untuk mengingatkan jadwal si pasien.

Monday, 19 September 2016

Pesan dari Sudut Gang di Jati Asih Kota Bekasi: Kapan Koruptor Ditembak Mati?



Kota Bekasi - Sebuah sudut gang cabang Jalan Dukuh I, Jatiasih, Bekasi tidak terlalu ramai. Sesekali sepeda motor atau pejalan kaki melintas. Tapi dari sudut gang yang sepi itu memberikan sikap yang tegas mempertanyakan komitmen negara memberantas korupsi.


"Kapan Koruptor Ditembak Mat!" demikian tulis mural itu, Senin (19/9/2016).

Mural itu ditulis di sebuah tembok rumah sederhana yang persis berada di simpang tiga gang. Tembok dicat putih dan tulisan 'Kapan' dan 'Mati' dilukis dengan warna hitam. Adapun tulisan 'Koruptor Ditembak' ditulis dalam warna merah. Semua menggunakan huruf kapital, tanda sebuah kalimat yang serius.
Hukuman mati bagi koruptor saat ini dimungkinkan dalam UU sepanjang memenuhi salah satu dari tiga syarat berikut, yaitu:

  1. Nilai uang negara yang dikorupsi lebih dari Rp 100 miliar dan secara massif telah merugikan rakyat.
  2. Pelaku tindak pidana korupsi tersebut adalah pejabat negara.
  3. Pelaku korupsi sudah berulang-ulang kali melakukan korupsi.


Namun tiga syarat di atas harus memenuhi ketentuan lanjutan yaitu 'perbuatan korupsi di atas dilakukan dalam keadaan tertentu'. Dalam penjelasan UU Tipikor disebutkan 'keadaan tertentu' adalah:
Apabila tindak pidana tersebut dilakukan pada waktu negara dalam keadaan bahaya sesuai dengan undang-undang yang berlaku, pada waktu terjadi bencana alam nasional, sebagai pengulangan tindak pidana korupsi, atau pada waktu negara dalam keadaan krisis ekonomi dan moneter.

Dengan ketatnya syarat hukuman mati bagi koruptor, alhasil belum ada satu pun orang di Indonesia yang dihukum mati. Dua hukuman terberat dalam kasus korupsi yaitu hukuman penjara seumur hidup dijatuhkan kepada mantan Ketua MK Akil Mochtar dan pembobol Bank BNI Adrian Woworuntu. Akil dihukum penjara seumur hidup karena semasa menjadi Ketua MK melakukan praktik jual beli perkara sengketa Pilkada. Sedangkan Adrian dihukum karena membobol Bank BNI sebesar Rp 1,2 triliun.

Akil dan Adrian kini menghuni LP Sukamiskin hingga akhir hayatnya. 

Harapan adanya koruptor dihukum mati bisa jadi karena masyarakat melihat korupsi sudah menggejala di setiap lini. Seperti di sektor aparat penegak hukum, Djoko Susilo dihukum 18 tahun penjara karena korupsi alat pengadaan barang simulator SIM dan jaksa Urip Tri Gunawan dihukum 20 tahun penjara karena menerima suap untuk mengamankan perkara BLBI.


Di tingkatan elite partai, Anas Urbaningrum dihukum 14 tahun penjara, M Nazaruddin dihukum 14 tahun penjara dan Luthfi Hasan Ishaaq dihukum 18 tahun penjara. Mantan Ketua Partai Demokrat, mantan Bendahara Umum Partai Dmeokrat dan mantan Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terbukti korupsi dan kini menghuni LP Sukamiskin.


Korupsi tidak hanya dilakukan oleh elite, tetapi juga oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh staf kepegawaian di Pemda Kota Batu, Budiono dan Herry yang memanipulasi promosi fiktif PNS di kota tersebut. Keduanya dihukum 5 tahun penjara oleh Artidjo dkk.

Bahkan beras jatah untuk orang miskin pun dikorupsi empat kepala desa di Garut yaitu Kades Cibiuk Kidul, Agus Suganda (46), Kades Cibiuk Kelar, Asep Gojali (44), Kades Majasari, Tatang Koswara (58), Kades Cipareuan, Ata Sutisna (57).

Tidak hanya di level eksekutif dan legislatif, yudikatif yang seharusnya menjadi Benteng Keadilan, malah ikut terlibat kasus korupsi. Seperti yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Tripeni Irianto dkk, Wakil Ketua PN Bandung, Setyabudi Tejocahono, kuartet hakim dari PN Semarang (Pragsono-Kartini-Asmadinata-Heru Krisbandono. Korupsi di lavel yudikatif juga menjangkit hingga PNS pengadilan seperti Andri Tristianto Sutrisna dan yang tengah disidangkan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Edy Nasution (Panitera PN Jakpus) dan Rohadi (Panitera pengganti PN Jakut).

Bila korupsi sudah menggejala segala lini, apakah harapan dari sudut gang di Bekasi akan segera terwujud?

LEIDEN IS LIJDEN: BELAJAR LEADERSHIP DARI KELUARGA KECIL IBRAHIM A.S

  Hisahito Rahmat Dakwansyah Ketika kita bicara kepemimpinan, pikiran kita sering melayang pada sosok yang memimpin negara, memenangi pepera...