Pengurusan Kartu BPJS Kesehatan Diwarnai Percaloan

PAMULANG  – Mengantsipasi oknum calo dalam pengurusan atau pembuatan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kepada warga miskin atau tak mampu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Walikota setempat menyiapkan tenaga ahli melalui Tenaga Kerja Sukarela (TKS) maupun PNS yang telah melalui tes seleksi.

“Saya juga sudah terima informasi adanya oknum yang bisa mengurus pembuatan kartu BPJS ke warga yang ingin memiliki kartu tersebut dengan membayar beberapa ratus ribu,” tutur Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, kemarin.

Seharusnya tak perlu terjadi jika warga mau meluangkan waktu sebentar untuk mengurus kartu BPJS sendiri ke kantor yang sudah disediakan. “Pengurusannya, sebetulnya tak berblit-belit hanya mungkin warga yang bersangkutan mau cepat dan tak mau antre mengurus sendiri,” katanya.

Menurut dia, untuk memberikan kemudahan terhadap pelayanan proses pembuatan kartu BPJS pihaknya secepatnya akan membuka pelayanan secara on line tapi memang perlu adanya penambahan pegawai atau petugas yang ahli dalam pembuatan melalui komputer atau IT.

“Kami akan menyiapkan TKS atau PNS yang menguasai bidang komputer atau IT untuk ditempatkan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) agar bisa mengurus pembuatan kartu BPJS secara on line,” tuturnya yang mengaku selain mencegah terjadinya praktek percaloan juga dapat mengurangi pemborosan anggaran.

Sementara itu, sejumlah warga tak mampu yang ingin mengurus atau membuat kartu BPJS di Tangsel, mengaku resah dengan adanya oknum calo yang mengaku bisa mengurus pembuatan kartu BPJS asalkan memberikan upah sekitar Rp200 ribu. “Pelayanannya atau pembuatan kartu BPJS di Tangsel dinilai masih berbelit-belit sehingga warga enggan mengurus sendiri,” tutur Ny. Ria, warga Pamulang.

Sedangkan, anggota Komisi I Bidang Pemerintahan DOPRD Kota Tangsel, Abdul Rasyid, mendukung upaya Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany melalui Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) setempat Firdaus,  melakukan seleksi atau tes kepada TKS yang akan ditempatkan di sejumlah Puskesmas berkaitan pembuatan kartu BPJS.

“Selaksi sangat perlu agar petugas di lapangan bekerja dengan baik untuk kepentingan masyarakat banyak dan membangun Kota Tangsel,” tuturnya sehingga pelayanan secara on line bisa bermanfaat dengan baik. (anton/yo)