Saturday, 21 February 2015

Lima Negara Ini Selain Indonesia, Menggunakan Bahasa Jawa Ketika Berkomunikasi

Sebagian besar orang Indonesia tentunya telah mengenal Bahasa Jawa walau pun hanya sebagian yang mengerti dan memahami maksud dari orang-orang yang sedang menggunakan Bahasa Jawa tersebut. Bahasa Jawa banyak digunakan oleh penduduk bersuku Jawa di Jawa tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. Ada juga beberapa kota di Jawa seperti Serang, Tangerang, Cilegon, Karawang, Cirebon, Subang, dan masih banyak lagi yang menggunakan bahasa ini.

Penyebaran Bahasa Jawa yang ada di seluruh daerah di Indonesia dipengaruhi dari migrasi penduduk suku Jawa ke daerah-daerah di Indonesia. Perpindahan penduduk ini sudah dilakukan dari zaman penjajahan Belanda hingga sekarang. Daerah luar Jawa yang paling banyak menggunakan bahasa ini yaitu Lampung dengan presentase 61,9% penduduknya menggunakan bahasa Jawa. Sedangkan diurutan kedua dan ketiga yaitu Sumatera utara dan Jambi dengan presentasi 32,6% dan 27,6% dari penduduk yang tinggal di daerah tersebut.  


Selain daerah-daerah di Indonesia, ternyata bahasa Jawa telah menyebar luas sampai kebeberapa belahan bumi lainnya. Berikut kelima negara di dunia ini yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa untuk berkomunikasi.

1. Republik Suriname
Negara ini merupakan negara di Amerika Selatan yang dulunya adalah bekas jajahan Belanda dan bernama Guyana Belanda. Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di sebalah timur, Di selatan dengan negara brazil, di barat dengan Guyanama dan di utara dengan Samudera Atlantik. Pada tahun 1890-1939 sekitar 75.000 orang Jawa dibawa oleh Belanda untuk tinggal di negara ini. Sehingga sekitar 15% penduduk di sana menggunakan bahasa Jawa dalam kesehariannya.


2. Belanda
Penyebaran bahasa Jawa di negara Belanda ternyata dibawa oleh orang-orang Jawa yang menjadi budak untuk negara Belanda. Sehingga sekarang beberapa negara di Eropa termasuk Belanda sendiri ingin mempelajari bahasa Jawa dan bahkan kebudayaan Jawa. Di sebuah Universitas di Belanda, Universitas Leiden terdapat naskah-naskah kuno yang berhurufkan tulisan Jawa atau sastra jawa yang masih bisa kita jumpai di sana.


3. Nouvelle-Celedoni
Nouvelle-Celedoni atau sering disebut Kaledonia baru merupakan negara kepulauan di seberang laut Perancis yang terletak di selatan Samudera Pasifik dan memiliki ibu kota bernama Noumea. Sebagian penduduk di negara ini dihuni oleh penduduk suku Jawa. Meraka dulunya merupakan pekerja kontrak yang ingin mencari kehidupan lebih baik di negara ini. Penduduk di sana menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari hingga sekarang.


4. Kepualauan Cocos
Kepualauan Cocos atau Cocos Island adalah kepulauan dengan luas 14,2 kilometer persegi yang terdiri dari dataran rendah berkarang koral di Samudera Hindia. Kepulauan ini memiliki ibu kota bernama West Island. Di kepulauan ini sekitar 80% penduduknya bersuku Jawa dan Melayu yang merupakan keturunan orang Indonesia dari Jawa yang dibawah oleh bangsa Inggris sebagai pekerja perkebunan pada abad ke-19. Bahasa Indonesia bahkan terlihat jelas di gunakan oleh negara ini pada logo kepulauan tersebut. 


5. Malaysia
Para penduduk Jawa yang kini tinggal di Malaysia pada umumnya sudah menjadi warga negara ini. Para leluhur mereka datang ke Maaysia akibat dari tekanan perekonomian di Indonesia pada tahun 1900-an. Mereka kini yang tinggal di Malaysia merupakan generasi ketiga atau keempat dari penduduk yang bermigrasi pada tahun tersebut. Walaupun masih menggunakan bahasa Jawa pada saat berkomunikasi, mereka telah dianggap sebagai warga yang sah di negara tersebut menurut undang-undang di Malaysia. 


Itulah kelima negara di dunia ini selain Indonesia yang masih menggunakan bahasa Jawa pada saat berkomunikasi. Masih banyak lagi negar-negara yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa komunikasi namun, penggunaannya masih sedikit seperti negara Korea, Hongkong, Singapore dan beberapa negara di Timur Tengah. Semoga Bermanfaat.

Delapan Makanan Ini Dapat 'Bunuh' Kecerdasan

Makanan yang dikonsumsi berpengaruh terhadap tubuh.

MMakanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh terhadap tubuh, baik itu secara langsung atau tidak langsung. Bukan hanya tubuh saja yang dipengaruhi makanan, otak sebagai pusat ingatan, sangat membutuhkan nutrisi dari makanan.

Saat otak kita mendapatkan cukup nutrisi, maka apa yang akan kita lakukan bisa diselesaikan. Karena otak merupakan pusat koordinasi, yang memerintahkan gerakan tubuh. Untuk itu, sangat penting bagi kita menjaga asupan makanan dan nutrisi yang dikandungnya.

Untuk menjaga ingatan tetap prima, kita harus mengetahui makanan apa saja yang mampu menurunkan kinerja otak, yang akhirnya akan menurunkan kecerdasan kita secara tidak langsung. Lalu makanan apa saja yang dapat menurunkan kecerdasan otak kita?

Berikut daftar makanan yang dapat menurunkan kecerdasan kita, yang kami lansir dari Boldsky:

1. Gula
Gula meupakan produk yang sering kita gunakan, baik itu untuk makanan terutama minuman. Kelebihan konsumsi gula akan mengakibatkan komplikasi pada tubuh. Jadi lebih baik mulai kurangi konsumsi gula dari sekarang juga.

2. Makanan yang digoreng
Banyak sekali di sekitar kita makanan yang diolah dengan digoreng, memang tidak ada salahnya memakan makanan tersebut. Tapi jika berlebihan, kita harus waspada. Lemak dalam makanan yang digoreng bisa berakibat buruk bagi kesehatan.

3. Makanan siap saji
Di antara kita pasti pernah makan sosis, cornet, atau makanan siap saji lainnya. Walaupun praktis, makanan tersebut telah diberi beragam penambah makanan, seperti pengawet, yang bisa menyebabkan penyakit degeneratif, seperti Alzheimers.

4. Junk Food
Biasanya pekerja kantoran sering memakan makanan ini, apalagi ditambah dengan duduk berlama-lama di kursi. Dan jenis makanan ini tidak dianjurkan bagi mereka yang menginginkan kesehatan otak secara maksimal.

5. Kaya garam
Tanpa garam makanan akan terasa hambar, tapi jika kelebihan garam, makanan akan menjadi tidak sehat. Garam bisa menyebabkan kecerdasan berkurang, serta memudahkan kita menjadi lupa ingatan.

6. Makanan berpotein yang diawetkan
Sama seperti yang di atas disebutkan, sosis maupun kornet merupakan turunan daging yang diawetkan. Makanan tinggi protein ini justru dapat merusak sel-sel otak.

7. Alkohol
Tidak sedikit minuman yang beralkohol membuat penikmatnya hilang ingatan, bahkan tidak sadarkan diri dan mabuk, jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, alkohol bisa merusak kerja sistem otak.

8. Pemanis buatan
Banyak yang menggunakan pemanis buatan sebagai pengganti gula, namun jika dikonsumsi secara terus menerus, gula buatan ini bisa membuat kerja otak tidak normal.

Pesawat-pesawat Rusia 'Hancurkan' Pertahanan Inggris



Nasib Inggris tergantung pada belas kasihan Rusia, karena manuver yang dilakukan pesawat-pesawat Rusia telah memperlihatkan dominasi negara itu atas pertahanan Inggris.

"Mereka (pesawat Rusia) terbang di kawasan ini untuk memeriksa pertahanan udara kita. Mereka mungkin telah mempelajari bahwa kita tidak setajam dulu," kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon.

Dikutip dari laman Daily Mail, Jumat 20 Februari 2015, setidaknya ada 17 insiden sejak akhir 2014, di mana pesawat militer, kapal, dan kapal selam Rusia melakukan perjalanan dekat dengan wilayah Inggris.

Beberapa petinggi militer Inggris juga mengeluarkan peringatan, setelah beberapa jet Inggris mencegat dua pesawat pembom Rusia yang mampu mengangkut rudal-rudal nuklir.

Mereka menyebut, Inggris tidak dapat mengatasi serangan Rusia, karena pertahanan udara Inggris akan dengan mudah dihancurkan oleh pesawat-pesawat temur Rusia.

Tapi kekhawatiran itu ditepis oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron. Dia menyebut, pencegatan itu justru memperlihatkan bahwa Inggris memiliki pesawat jet tercepat, pilot, dan sistem untuk melindungi negara.

Pernyataan Cameron itu segera dicemooh oleh mantan petinggi angkatan udara, yang mengatakan jumlah skuadron tempur Inggris berkurang banyak sejak berakhirnya Perang Dingin.

Saat ini, hanya tersisa tujuh skuadron dari sebelumnya 26 skuadron, sebagai akibat dari pemotongan anggaran angkatan udara oleh pemerintah. Sejak 2010, jumlah tentara dipangkas sebanyak 30 ribu personel.

Kapal, pesawat, dan tank juga dipangkas dalam upaya penghematan, membuat Kementerian Pertahanan Inggris kekurangan dana sebesar £40 miliar, atau hampir Rp800 triliun untuk belanja peralatan tempur.

"Typhoon adalah pesawat yang sangat baik, tetapi dengan jumlah yang sedikit, mereka akan dapat diatasi," kata Marsekal Udara (Purn) Andrew Lambert, yang memimpin pasukan aliansi di Irak pada 1999. (asp

Monday, 16 February 2015

Jabatan komisaris perusahaan terlalu rendah buat seorang SBY

 Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut-sebut telah ditunjuk menjadi komisaris utama di Transcorp, korporasi media milik Chairul Tanjung atau akrab disapa CT. DIkabarkan, SBY resmi berkantor di sana pada Maret 2015.
Pengamat Ekonomi Politik dari Indonesia For Global Justice (IGJ) Salamuddin Daeng menduga, tidak hanya kedekatan politik, SBY dan CT dinilai punya kedekatan secara bisnis. Sebab, kata dia, kabar beredar menyebutkan SBY memiliki saham di perusahaan milik CT.
"Saya juga menduga, beliau (SBY) punya saham di sana," ujar dia kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (15/2).
Terlepas dari itu, jika benar SBY dipilih menjadi komisaris utama di Transcorp Media, jabatan itu dinilai terlalu rendah. "Tapi kalau itu benar sangat disayangkan ya. Terlalu kecil untuk seorang SBY. Seharusnya beliau jadi bapak bangsa. Karena beliau kan mantan Presiden," kata dia.
Sebelumnya, kabar mengenai pekerjaan baru SBY dihembuskan Ulin Yusron melalui akun twitter miliknya. SBY disebut-sebut bakal jadi komisaris utama di Transcorp yang menaungi beberapa media milik CT yakni Trans TV, trans7, detik.com, dan yang terbaru CNN Indonesia.
"Selamat Pak @SBYudhoyono per Maret 2015 mjd Komut Transcorp Media (TransTV, trans7, detik, CNN Indonesia). Smg medianya makin berkualitas." tulis @ulinyusron, Minggu (15/2).
Pemimpin redaksi detik.com, Arifin Asydhad membantah kabar yang menyebutkan penunjukan SBY sebagai komisaris utama di Transcorp. Bantahan itu disampaikan setelah akun twitter @hugodiba me-retweet kicauan @ulinyusron.
"Masak percaya sama info gak jelas," tulis Arifin Asydhad melalui akun twitternya @asydhad.

Bagaimana Menelpon Lima Menit Bisa Membuat Kaya?


Melihat judulnya mungkin Anda mengira ini adalah bentuk penipuan. Bagaimana tidak, saat ini banyak sekali telapon yang 'menghipnotis.' Dan meminta korbannya untuk datang ke anjungan tunai mandiri atau ATM, untuk mengirim sejumlah uang.

Tetapi ini bukan telepon semacam itu. Mungkin sebagian dari kita lupa, bahkan tidak pernah melakukan panggilan telepon, di saat aplikasi perpesanan merajalela. Dan hampir ada di setiap platform gadget, bahkan komputer desktop.

Lalu bagaimana mungkin dengan menelpon lima menit, bisa membuat kita kaya? Inilah rahasia dari mereka yang mempunyai kekayaan, bukan telepon untuk berbisnis, atau melakukan perjanjian. Lalu percakapan apa yang bisa membuat mereka kaya?

Thomas Corley, penulis buku "Rich Habits: The Daily Succes Habits Of Wealthy Individual," mengungkapkan rahasia sukses dari orang-orang kaya, hanya dengan cara yang sederhana.

Ia membandingkan bagaimana mereka yang mempunyai kekayaan lebih dari US$3,2juta dengan mereka yang terbilang miskin dengan kekayaan di bawah 50 juta rupiah atau US$5.000. Rahasia sukses tersebut hanya satu, yaitu membuat percakapan lewat telepon.

Berdasarkan  penelitiannya, 80 persen orang kaya sering menelpon koleganya, baik keluarga, teman, hingga rekan bisnisnya hanya lima menit untuk mengucapkan selamat ulang tahun, menyapa, bahkan apa yang sedang dikerjakannya saat ini. Di bandingkan dengan mereka yang miskin, hanya tiga persen yang melakukan hal yang sama.

Orang kaya mempunyai keyakinan yang selalu dipegang, bahwa relationship bisa membawa kesuksesan finansial. Lalu apakah dengan menelpon bisa membuat kaya? Ya, menjaga hubungan baik berarti membuat kita semakin banyak mempunyai rekan dalam berbisnis.

Bagi Anda yang muslim tentu tahu, jika menjaga silaturahim mempunyai banyak sekali keuntungan, di antaranya adalah memperpanjang umur dan melapangkan rejeki. Jadi tidak ada salahnya dimulai dari sekarangperbanyak silaturahim, salah satunya lewat telepon.

Atraksi Mengerikan Suami Istri


Mempercayai suami atau istri dalam hubungan berumah tangga merupakan kewajiban. Apalagi jika dalam melakukan kegiatan sehari-hari terhalang jarak, seperti tempat kerja yang berjauhan.

Namun adakalanya, saat bersama pun, kepercayaan itu perlu dipupuk agar sebuah hubungan akan selalu langgeng. Namun jika melihat suami istri asal India ini, ada mungkin akan menggelengkan kepala saat melakukan perkerjaan bersama.

Karena butuh kepercayaan yang begitu besar, saat mereka melakukan pekerjaan sehari-harinya. Pasalnya, sang suami akan membelah kelapa dengan pedang yang sangat tajam, sementara kelapa tersebut disimpan di leher sang istri.

Aksi yang dilakukan di tempat publik tersebut mirip seperti kesenian debus dari Indonesia, yang mana pertaruhan nyawa menjadi pilihannya.

Suami istri bernama Bhramharamba dan Balashankarm berasal dari Chirala Mandal di India. Mereka melakukan yang luar biasa--atau bisa disebut gila tergantung pada perspektif Anda--untuk menghibur orang lain.

Dan untuk lebih membuatnya menegangkan, biasanya sang istri akan terlentang, dan menempatkan kelapa tepat di lehernya. Sementara sang suami dengan pedang tajamnya mengambil ancang-ancang untuk membelah kelapa tersebut.

Dalam waktu sang singkat cepat dan tepat, atraksi mengerikan ini berlangsung. Dan butuh kepercayaan yang kuat di antara keduanya, saat melakukan atraksi tersebut. Jika Anda ingin melihatnya, bisa mengklik tautan berikut ini: Dailymail.co.uk

Saturday, 14 February 2015

Risma larang pelajar di Surabaya rayakan Valentine Day


Momentum tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang atau Valentine Day, dipastikan tidak akan dirayakan di KotaSurabaya, Jawa Timur. Sebab, pemerintah setempat melarang para pelajar di Kota Pahlawan ini, untuk merayakan hari kasih sayang tersebut.

Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 421/1121/436.4/2015 tentang larangan perayaan Valentine Day di Kota Pahlawan. Larangan tersebut, berlaku tidak hanya di dalam sekolah, tapi juga di luar sekolah.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melalui Dinas Pendidikan Kota mengatakan, surat edaran yang ditujukan kepada seluruh wali murid SMP, SMA, dan SMK tersebut, sebagai kontrol moral bagi pelajar di Kota Pahlawan.

Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M Ikhsan, untuk menjaga para pelajar agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan norma-norma sosial.

"Melalui surat edaran ini dibuat sebagai kontrol para pelajar agar tidak menggelar acara yang melampaui batas," kata Ikhsan kepada wartawan, Jumat (13/2). 

Iksan juga berharap para wali murid turut serta mengaplikasikan surat edaran tersebut. "Artinya, para orangtua atau wali murid juga harus turut memberikan pengawasan. Bentuknya, SE tersebut dikirimkan kepada orangtua atau wali murid," harap dia.

Menurutnya, peran orangtua sangat penting dalam pengawasan putra-putrinya di luar pendidikan formal (sekolah) atau pendidikan di lingkungan rumah.

Ikhsan juga mengaku, pihaknya telah menyiapkan beberapa program antisipasi permasalahan siswa-siswi. Salah satunya program konselor sebaya, yang bisa dijadikan ajang curhat bagi siswa-siwi terkait persoalan terkait kegiatan Valentine Day.

"Terkait masalah ini, ibu wali (Risma) juga sangat peduli dengan anak-anak sekolah. Surat ini juga merupakan bagian dari instruksi dari beliau," tandas dia.

Friday, 13 February 2015

4 Kiat Menjadi Orangtua Luarbiasa

Membesarkan anak-anak bukanlah hal yang mudah. Setiap orangtua pun punya pola asuhnya sendiri-sendiri, sehingga tidak ada resep khusus bagi orangtua untuk menunaikan tugas ini dengan benar. Meski demikian, tetap sangat dibutuhkan ramuan tertentu yang bisa membentuk anak menjadi pribadi yang luar biasa.

Berikut ini, para ahli terapi keluarga dan anak ternama membagikan pendapat mereka tentang kualitas-kualitas yang kita perlukan untuk menjadi ayah/ibu yang baik.

Orangtua LuarBiasa Tahu Kapan Harus Melepaskan
(Jane Nelsen, Ed.D., ahli terapi pernikahan, keluarga, dan anak berlisensi serta penulis 12 buku tentang parenting)

”Inilah realitas: bagian terpenting dari tugas kita sebagai orangtua sebenarnya adalah tidak menjadi tumpuan hidup anak. Dalam artian, kita harus mendorong anak-anak kita untuk melakukan segala hal sendiri. Mereka harus menjadi pribadi yang mandiri. Kita perlu mengajarkan mereka untuk berpikir secara independen, menyelesaikan masalah mereka sendiri, dan benar-benar mempercayai kemampuan yang mereka miliki.

Contohnya, anak berusia dua tahun sebaiknya mampu memakai baju sendiri. Tentu, dia perlu diajarkan cara melakukannya. Dia juga perlu baju yang memang mudah untuk dipakai dan dilepas. Namun, ada banyak orangtua yang tetap membantu anak-anaknya memakaikan baju mereka ketika anaknya sudah masuk masa sekolah. Tindakan seperti ini malah justru seakan menghambat kesempatan anak untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati pencapaian mereka.

Jauh lebih penting juga untuk mendorong anak-anak menyadari konsekuensi dari perbuatan mereka daripada berusaha melindungi mereka dari berbuat kesalahan. Memang tidak mudah melihat anak-anak kita terluka dan kesulitan. Tapi terkadang itulah harga yang harus kita bayar demi membantu mereka menjadi pribadi yang percaya diri, mandiri, dan cakap dalam mengerjakan banyak hal.”

Orangtua LuarBiasa Punya Waktu Luang untuk Bersenang-senang
(Lawrence Cohen, Ph.D., psikolog klinis dan penulis Playful Parenting)

“Orangtua luarbiasa memiliki pribadi menyenangkan. Mereka tahu dan ingat pentingnya bersenang-senang bersama anak-anaknya. Ini juga bukan berarti para orangtua harus bermain dengan anak-anak sepanjang hari. Yang dimaksudkan di sini adalah berbagi kebahagiaan bersama mereka dengan mengikuti permainan mereka.

Permainan yang sederhana sekalipun, bisa memiliki manfaat besar. Anda mungkin beralasan tak punya waktu untuk bermain boneka, membangun balok, atau lempar tangkap bola dengan buah hati. Tapi jika kita mau merenungkan lebih jauh, bermain dengan anak-anak bisa mengurangi beban/stres. Kita seolah mendapatkan energi tambahan. Hubungan dengan anak-anak juga menjadi lebih dekat.”


Orangtua LuarBiasa Tahu Bagaimana Berkata Tidak
(Ron Taffel, Ph.D., ahli terapi dan penulis The Second Family: How Adolescent Power Is Challenging the American Family)

“Banyak orangtua kesulitan untuk bersikap tegas terhadap anak-anaknya. Mereka tidak bisa membuat aturan. Mereka memang memperingati anak-anaknya, tapi tidak menindaklanjutinya dengan konsekuensi/hukuman jika anak-anak melanggar aturan.

Sesungguhnya ketika anak-anak masih kecil, mereka sangat butuh batasan-batasan. Mereka mencari aturan yang sebenarnya, bukan yang bersifat fleksibel. Ketika beranjak remaja, anak-anak yang tidak melihat orangtua mereka sebagai figur yang berkuasa, mulai mencari pedoman perilaku di tempat lain, misalnya kelompok teman sebaya. Jika lingkungan tersebut tidak baik, anak-anak bisa berubah sikapnya. Misalnya, berbohong tanpa rasa bersalah.

Cara terbaik untuk melindungi anak-anak dari pengaruh luar seperti itu adalah orangtua harus tegas, konsisten, dan bijak sejak anak-anak masih kecil. Tentu kita boleh memberikan dukungan dan empati pada putra-putri kita, tapi kita juga harus bisa menjelaskan harapan kita akan perilaku anak-anak. Keseimbangan antara sikap penuh kasih dan ketegasan yang dilakukan secara konsisten inilah yang menjadi ciri orangtua luarbiasa.”

Orangtua LuarBiasa adalah Teladan yang Baik
(Elizabeth Berger, M.D., psikiater anak dan remaja serta penulis buku Raising Children With Character)

”Setiap orangtua ingin melihat anaknya tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, penuh belas kasih, bisa dipercaya, dan baik. Tapi mengajarkan nilai-nilai mulia itu tidaklah sama dengan mengajarkan anak cara berenang, menendang bola, atau bermain piano. Pertanyaan yang sering diajukan banyak orangtua adalah: Apakah bagus kalau saya membawa anak saya ke kegiatan ibadah? Membacakan cerita-cerita inspiratif? Melibatkan anak pada kegiatan sosial? Saya katakan pada mereka, semua itu bagus tapi kunci paling penting dalam mendidik anak menjadi pribadi yang berkarakter adalah dengan menjadi orangtua yang juga berkarakter/bisa menjadi teladan yang baik.

Misalnya, orangtua yang menunjukkan sikap yang peka dan tulus terhadap perasaan anaknya, juga akan menanamkan pada anak itu kemampuan untuk bersikap empati dan peduli terhadap sesama.

Pada intinya, nilai-nilai luhur dan mulia tidak dipelajari anak dari buku teks, tapi justru dari interaksinya dengan kita, dalam kehidupan sehari-hari. Jika anak menyukai dan menghormati kita sebagai orangtua, anak akan menerima dan menjalankan sendiri nilai-nilai luhur yang kita anut.”

Waduh, Ibu Pendemo di Sidang Praperadilan ini Tak Tahu Siapa Komjen BG



Massa pendemo pendukung Komjen Budi Gunawan memang selalu setia menyuarakan orasinya setiap hari selama masa sidang praperadilan. Dukungan yang patut diancungi jempol.

Namun sayang, diantara orasi yang berapi-api tersebut, ada juga diantara mereka yang tak tahu menahu, untuk siapa mereka berdemo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2015).

Seorang ibu paruh baya bernama Heni (45) merupakan salah satu massa pendemo sidang praperadilan BG. Dia pun ikut berpartisipasi saat menyanyikan beberapa lagu saat orasi.‎ Dia pun kebingungan saat ditanyai siapa Komjen BG.

"Nggak tahu," ujarnya sambil nyengir.

Warga Jakarta Barat inipun menga‎ku datang untuk berdemo karena diajak oleh seorang kawannya.

"Ya ikut-ikut aja," kata dia sambil buru-buru menyingkir.

Yang ini lain lagi. Segerombolan anak muda terlihat baru saja menghabiskan makan siang sambil beristirahat di halaman PN Jaksel. Salah satu pemuda mengaku makan siang untuk pendemo juga disediakan oleh 


"Ada, disediain," kata ABG yang enggan disebut namanya tersebut.

Dia juga menyebut ada 'uang transport' sebesar Rp 50 ribu per orang yang dibagikan usai demo.

"Ada uang transport, Rp 50 ribu," kata dia.

Pendemo yang hanya berjumlah 50-an orang ini menyuarakan orasinya di halaman pengadilan. Walaupun didominasi pemuda ABG, terlihat pula beberapa orang ibu-ibu yang ikut memegang spanduk yang bertuliskan dukungannya terhadap Polri.

Pengaruh Tabiat Istri Terhadap Cara Suami Mencari Nafkah


Hasan al-Bashri berkata:
“Aku datang kepada seorang pedagang kain di Mekkah untuk membeli baju, lalu si pedagang mulai memuji-muji dagangannya dan bersumpah, lalu akupun meninggalkannya dan aku katakan tidaklah layak beli dari orang semacam itu, lalu akupun beli dari pedagang lain.”
2 tahun setelah itu aku berhaji dan aku bertemu lagi dengan orang itu, tapi aku tidak lagi mendengarnya memuji-muji dagangannya dan bersumpah, Lalu aku tanya kepadanya:”Bukankah engkau orang yang dulu pernah berjumpa denganku beberapa tahun lalu?”Ia menjawab : “Iya benar”Aku bertanya lagi:”Apa yang membuatmu berubah seperti sekarang? Aku tidak lagi melihatmu memuji-muji dagangan dan bersumpah!”Ia pun bercerita:”Dulu aku punya istri yang jika aku datang kepadanya dengan sedikit rizki, ia meremehkannya dan jika aku datang dengan rizki yang banyak ia menganggapnya sedikit.
Lalu Allah mewafatkan istriku tersebut, dan akupun menikah lagi dengan seorang wanita. Jika aku hendak pergi ke pasar, ia memegang bajuku lalu berkata:’Wahai suamiku, bertaqwalah kepada Allah, jangan engkau beri makan aku kecuali dengan yang thayyib (halal). Jika engkau datang dengan sedikit rezeki, aku akan menganggapnya banyak, dan jika kau tidak dapat apa-apa aku akan membantumu memintal (kain)’.”Masya Allah…Milikilah sifat Qana’ah -suka menerima- / jiwa selalu merasa cukup.Biasanya Wanita (Istri) sering TERJEBAK pd KEINGINANnya tuk terlihat Cantik dgn Pakaian yg Serba Mahal.Janganlah menjadi jurang dosa bagi Suamimu.
Wanita shalihah akan mendorong Suaminya kpd kebaikan,keta’atan sedangkan wanita kufur akan menjadi pendorong bagi suaminya untuk berbuat dosa,kemakshiatan.CUKUPKAN DIRI DGN YG HALAL&BAIK. Ukuran Rizki itu terletak pada keberkahannya, bukan pada jumlahnya.
[Kitab al-Mujaalasah wa Jawaahirul ‘Ilm (5/252) karya Abu Bakr Ahmad bin Marwan ].

CONTOH TEKS KHUTBAH JUM’AT

TEKS KHUTBAH JUM’AT
MENGGAPAI KEBERKAHAN HIDUP
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
قال الله تعالى: اعوذبالله من الشيطان الر جيم
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
 Hadirin Jamaah Sholat Jumat yang dimuliakan Allah
Dari mimbar khutbah jumat ini khatib mengajak kepada diri khatib dan jamaah sekalian untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Peningkatan iman yang terus dilakukan dengan peningkatan amal sholeh. Karena derajat kemuliaan seorang hamba di sisi Allah hanyalah dinilai dengan ketakwaannya. Allah berfirman:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Sesungguhnya orang yang paling bertakwa di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa”.
Hadirin Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah
Masyarakat yang berkah adalah masyarakat yang jauh dari dosa-dosa dan maksiat. Sebaliknya masyarakat yang penuh dengan dosa-dosa dan kemaksiatan adalah masyarakat yang rentan. Ibarat tubuh penuh dengan penyakit dan kotoran yang menjijikkan. Maka ia tidak produktif dan bahkan tidak bisa diharapkan darinya kebaikan.
Keberkahan suatu masyarakat itu mempunyai syarat khusus yang telah dipatok oleh Al-Quran sehingga dengan mewujudkannya akan terwujudlah masyarakat yang mendapatkan keberkahan, sebagaimana firman Allah:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ .
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (Al-A’rof: 96)
Ustadz Sayyid Qutb mengomentari ayat ini sebagaimana yang ditulisnya dalam tafsir zhilal, beliau mengatakan: “Berkah-berkah yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa secara tegas dan meyakinkan itu, bermacam-macam jenis dan ragamnya. Juga tidak diperinci dan tidak ditentukan batas-batanya oleh nash ayat itu. Isyarat yang diberikan nash Al-Quran itu menggambarkan limpahan yang turun dari semua tempat, bersumber dari semua lokasi, tanpa batas, tanpa perincian, dan tanpa penjelasan. Maka ia adalah berkah dengan segala macam warnanya, dengan segala gambaran dan bentuknya. Keberkahan yang dijanjikan kepada orang beriman dan bertakwa ialah bahwa keberberkahan itu kadang-kadang menyertai sesuatu yang jumlahnya sedikit, tetapi memberikan manfaat yang banyak serta diiringi dengan kebaikan, keamanan, kerelaan, dan kelapangan hati. Berapa banyak bangsa yang kaya dan kuat, tetapi hidup dalam penderitaan, tidak ada rasa aman, penuh goncangan dan krisis, bahkan menunggu kehancuran.”
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah
Ketika kehidupan berjalan secara sinergis antara unsur-unsur pendorong dan pengekangnya, dengan bekerja di bumi sambil memandang ke langit, terbebas dari hawa nafsu, menghambakan diri dan tunduk kepada Allah. Berjalan dengan baik menuju ke arah yang diredoin oleh Allah, maka sudah tentu kehidupan model ini akan diliputi dengan keberkahan, dipenuhi dengan kebaikan dan dinaungi dengan kebahagian.
Berkah yang diperoleh bersama iman dan takwa adalah berkah yang meliputi segala sesuatu. Berkah yang terdapat di dalam jiwa, dalam perasaan, dan dalam kehidupan bermasyarakat. Juga berkah yang mengembangkan kehidupan dan meninggikan mutunya dalam setiap waktu. Jadi bukan semata-mata melimpahnya kekayaan namun dibarengi dengan penderitaan, kesengsaraan, kerusakan bahkan kegersangan jiwa.
Tuntutan keberkahan yang dapat diambil dari tuntunan ayat di atas adalah: merealisasikan keimanan dalam keseharian, meningkatkan ketaqwaan dalam setiap amalan. Maka sebaliknya, hal-hal yang akan menghilangkan keberkahan itu adalah karena mendustakan ajaran dan ayat-ayat Allah, kemudian terperosoknya seseorang bahkan masyarakat ke dalam kubangan kemaksiatan.
Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam salah satu bukunya “Al jawaabul Kaafii liman Sa’ala ‘anid Dawaaisy Syaafii” menyebutkan beberapa bahaya dan pengaruh dosa terhadap kehidupan pribadi dan masyarakat yang akan membawa pada hilangnya keberkahan. Di antaranya pengaruh buruk dosa dan kemaksiatan itu adalah:
Pertama: Dosa memperlemah kesadaran akan keagungan Allah dalam hati.
Seorang yang penuh dengan dosa-dosa tidak akan lagi bersungguh-sungguh mengagungkan Allah. Kaki akan terasa malas dan berat berat untuk melangkah ke masjid dan menghadiri pengajian. Badan terasa sulit untuk bangun pada waktu fajar melaksanakan shalat subuh. Telinga tidak suka lagi mendengarkan ayat-ayat Al Qur’an, lama kelamaan hati menjadi keras seperti batu bahkan bisa lebih keras dari pada itu. Maka ia hilanglah rasa sensitive terhadap suatu dosa, tidak bergetar lagi hatinya ketika keagungan Allah disebut. Allah berfirman:
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ .
“Kemudian setelah itu hati kalian menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah, lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Baqoroh: 74)
Kedua: Dosa membuat seseorang tidak mempunyai rasa malu.
Seseorang yang biasa berbuat dosa, lama-kelamaan tidak merasa berdosa lagi. Bahkan ia tidak merasa malu berbuat dosa di depan siapapun. Bila rasa malu hilang maka hilanglah kebaikan. Rosulullah saw bersabda: “Rasa malu itu semuanya baik”. Maksud dari hadist ini adalah: bahwa semakin kuat rasa malu dalam diri seseorang akan semakin menyebar darinya kebaikan. Dengan demikian masyarakat yang mempunyai rasa malu adalah masyarakat yang baik pula dan penuh nuansa kemanusiaan.
Ketiga: Dosa menghilangkan keberkahan dan nikmat serta menggantikannya dengan bencana.
Allah swt. selalu menceritakan bahwa diazabnya umat-umat terdahulu adalah karena mereka berbuat dosa. Dalam surat Al Ankabuut ayat 40 Allah SWT berfirman:
فَكُلًّا أَخَذْنَا بِذَنْبِهِ فَمِنْهُمْ مَنْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُمْ مَنْ خَسَفْنَا بِهِ الْأَرْضَ وَمِنْهُمْ مَنْ أَغْرَقْنَا وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ .
“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (QS. An-Ankabut: 40)
Dalam ayat yang lain Allah berfirman:
ألَمْ يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِنْ قَرْنٍ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ مَا لَمْ نُمَكِّنْ لَكُمْ وَأَرْسَلْنَا السَّمَاءَ عَلَيْهِمْ مِدْرَارًا وَجَعَلْنَا الْأَنْهَارَ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمْ فَأَهْلَكْنَاهُمْ بِذُنُوبِهِمْ وَأَنْشَأْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ قَرْنًا ءَاخَرِينَ .
“Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyaknya generasi-generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu), telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.” (QS. An-an’am: 6)
Kaum muslimin jamaah sholat jumat yang dimuliakan Allah
Keberkahan yang kita inginkan dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara ini tidak akan terwujud hanya dengan teori-teori dan arahan tanpa adanya kesadaran untuk saling mengingatkan dan keinginan untuk mau mendengarkan dan menerima kebenaran, serta adanya kepedulian untuk saling menghargai, saling mencintai, saling membantu dan memenuhi hak dan kewajiban. Oleh sebab itulah Rasulullah berpesan kepada istri-istrinya untuk memperbanyak kuah masakan untuk dibagikan kepada tetangga-tetangganya.
Memperbanyak kuah sebagaimana dimaksud oleh Rasulullah adalah, kepedulian kepada tetangga dan masyarakat dalam arti luas. Apabila seorang memiliki kelebihan rezeki janganlah ia melupakan tetangga kiri dan kanan, mungkin di antara mereka ada yang tidak memiliki makanan untuk hari itu, atau mungkin anaknya sedang sakit namun ia malu meminjam uang untuk berobat. Bisa pula kepedulian ini dalam bentuk non makanan, misalnya kesehatan dan biaya pendidikan. Siapakah yang paling memahami kesulitan bersosial seseorang selain tetangganya?
Pentingnya kepedulian ini sehingga di akhirat nanti Allah akan mempertanyakannya kepada kita masing-masing tentang kepedulian kita kepada sesama, Imam Muslim dalam kitab shohihnya meriwayat hadist Qudsi:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم « إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَا ابْنَ آدَمَ مَرِضْتُ فَلَمْ تَعُدْنِى. قَالَ يَا رَبِّ كَيْفَ أَعُودُكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ. قَالَ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ عَبْدِى فُلاَنًا مَرِضَ فَلَمْ تَعُدْهُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّكَ لَوْ عُدْتَهُ لَوَجَدْتَنِى عِنْدَهُ يَا ابْنَ آدَمَ اسْتَطْعَمْتُكَ فَلَمْ تُطْعِمْنِى. قَالَ يَا رَبِّ وَكَيْفَ أُطْعِمُكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ. قَالَ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّهُ اسْتَطْعَمَكَ عَبْدِى فُلاَنٌ فَلَمْ تُطْعِمْهُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّكَ لَوْ أَطْعَمْتَهُ لَوَجَدْتَ ذَلِكَ عِنْدِى يَا ابْنَ آدَمَ اسْتَسْقَيْتُكَ فَلَمْ تَسْقِنِى. قَالَ يَا رَبِّ كَيْفَ أَسْقِيكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ قَالَ اسْتَسْقَاكَ عَبْدِى فُلاَنٌ فَلَمْ تَسْقِهِ أَمَا إِنَّكَ لَوْ سَقَيْتَهُ وَجَدْتَ ذَلِكَ عِنْدِى »
Dari Abu Hurairoh ra, Rosulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah swt berfirman pada hari kiamat: “Wahai anak adam! Aku sakit kenapa engkau tidak menjengukku, ia berkata:”Wahai Tuhanku, bagaimana mungkin aku menjengukmu, sedangkan engkau adalah Tuham semesta alam.” Allah berfirman: “Engkau tahu bahwa seorang hamba-Ku sakit di dunia akan tetapi engkau tidak menjenguknya, seandainya engkau menjenguknya sungguh engkau akan dapati Aku di sisinya.” Wahai anak adam, Aku meminta makan kepadamu, kenapa engkau tidak memberiku?” Orang itu berkata: “Wahai Tuhanku, bagaimana mungkin aku member-Mu makan, sedangkan engkau adalah Tuhan semesta alam? Allah berfirman: “Engkau mengetahui ada dari hamba-Ku yang kelaparan dan engkau tidak memberinya makan, sekiranya engkau memberinya makan, niscaya engkau dapati Aku di sisinya. Wahai anak adam Aku meminta minum padamu, sedang engkau enggan memberik-Ku minum.” Ia berkata: “Wahai Tuhanku, bagaimana aku memberi-Mu minum sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?” Allah menjawab: “Seseorang meminta minum padamu dan engkau tak memberinya, sekiranya engkau memberinya minum niscaya engkau dapati Aku di sisinya.” (HR. Muslim)
Kaum muslimin jamaah jumat yang dimuliakan Allah
Kesimpulan yang dapat kita tarik dari khutbah yang singkat ini adalah: bahwa tidak mungkin individu yang kotor, yang hidup di alam dosa, akan melahirkan masyarakat yang baik. Oleh karena itu, jalan satu-satunya untuk membangun masyarakat yang bersih dan beradab, penuh dengan nuansa tolong-menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan, yang jauh dari kerjasama dalam keburukan dan dosa, adalah hanya dengan kembali bersungguh-sungguh mentaati Allah dan mengagungkan-Nya. Kembali meramaikan masjid, mengajak keluarga, anak-anak untuk menunaikan sholat sebagai kewajiban kita kepada Allah yang tak boleh dilalaikan apapun kondisinya, membaca dan memahami Al-Quran, menerapkan pengetahuan tentang islam yang sudah diketahui, mengendalikan nafsu dari dosa-dosa dan sesuatu yang mendatangkan murka Allah serta tidak melupakan untuk saling peduli dan saling mengingatkan sesama saudara dan tetangga.
Semoga Allah menjadikan masyarakat dan bangsa kita bangsa yang mendapatkan keberkahan, mengumpulkan kita dalam umat Rosulullah yang terbaik dan terjauhkan dari ketergelinciran ke dalam jurang kemaksiatan. Amiin ya Rabbal ‘alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْأَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِيِمْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ.فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH KEDUA

اَلْحَمْدُلِلّهِ حَمْدًاكَثِيْرًاكَمَااَمَرَ. وَاَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّللهُ وَحْدَه لاَشَرِيْكَ لَهُ. اِرْغَامًالِمَنْ جَحَدَبِهِ وَكَفَرَ. وَاَشْهَدُاَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُاْلاِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ مَااتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِنَظَرٍ وَاُذُنٌ بِخَبَرٍ
اَمَّا بَعْدُ : فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ !! اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ. وَذَرُوالْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَوَمَابَطَنْ. وَحَافِظُوْاعَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ. وَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَفِيْهِ بِنَفْسِهِ. وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ قُدْسِهِ. فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاًعَلِيْمًا: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْاتَسْلِيْمًا. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. كَمَاصَلَّيْتَ عَلىَ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ. في ِالْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَجِيْدٌ
اَللّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِالرَّاشِدِيْنَ سَيّدِنَا اَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِاَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِى التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ. وَسُوْءَالْفِتَنِ مَاظَهَرَمِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَاخَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِبَلاَدِالْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَالله اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوااللهَ الْعَظِيْمِ يذكركم وَاشْكُرُوهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ

LEIDEN IS LIJDEN: BELAJAR LEADERSHIP DARI KELUARGA KECIL IBRAHIM A.S

  Hisahito Rahmat Dakwansyah Ketika kita bicara kepemimpinan, pikiran kita sering melayang pada sosok yang memimpin negara, memenangi pepera...