Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut-sebut telah ditunjuk menjadi komisaris utama di Transcorp, korporasi media milik Chairul Tanjung atau akrab disapa CT. DIkabarkan, SBY resmi berkantor di sana pada Maret 2015.
Pengamat Ekonomi Politik dari Indonesia For Global Justice (IGJ) Salamuddin Daeng menduga, tidak hanya kedekatan politik, SBY dan CT dinilai punya kedekatan secara bisnis. Sebab, kata dia, kabar beredar menyebutkan SBY memiliki saham di perusahaan milik CT.
"Saya juga menduga, beliau (SBY) punya saham di sana," ujar dia kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (15/2).
Terlepas dari itu, jika benar SBY dipilih menjadi komisaris utama di Transcorp Media, jabatan itu dinilai terlalu rendah. "Tapi kalau itu benar sangat disayangkan ya. Terlalu kecil untuk seorang SBY. Seharusnya beliau jadi bapak bangsa. Karena beliau kan mantan Presiden," kata dia.
Sebelumnya, kabar mengenai pekerjaan baru SBY dihembuskan Ulin Yusron melalui akun twitter miliknya. SBY disebut-sebut bakal jadi komisaris utama di Transcorp yang menaungi beberapa media milik CT yakni Trans TV, trans7, detik.com, dan yang terbaru CNN Indonesia.
"Selamat Pak @SBYudhoyono per Maret 2015 mjd Komut Transcorp Media (TransTV, trans7, detik, CNN Indonesia). Smg medianya makin berkualitas." tulis @ulinyusron, Minggu (15/2).
Pemimpin redaksi detik.com, Arifin Asydhad membantah kabar yang menyebutkan penunjukan SBY sebagai komisaris utama di Transcorp. Bantahan itu disampaikan setelah akun twitter @hugodiba me-retweet kicauan @ulinyusron.
"Masak percaya sama info gak jelas," tulis Arifin Asydhad melalui akun twitternya @asydhad.
No comments:
Post a Comment