Tim sepak bola tersebut baru saja berlaga di Kota Osorno dalam kompetisi Copa de Chile, kemudian pulang ke Santiago dengan dua pesawat berbeda.
Dalam penerbangan pulang, hanya satu pesawat yang tiba di Santiago, sementara satu lainnya lenyap tanpa jejak.
Pencarian yang berlangsung selama berminggu-minggu tidak membuahkan hasil. Mereka yang menjadi korban pun dimakamkan secara simbolis lantaran jenazah mereka tidak pernah ditemukan.
"Itu adalah momen luar biasa dan perasaan kami campur aduk dibuatnya. Siapapun bisa merasakan energi dari tempat tersebut dan merasakan rasa sakitnya," kata Albornoz soal penemuan puing-puing pesawat tersebut.
Para pendaki mengatakan, mereka melihat pecahan badan pesawat dalam kondisi baik di atas permukaan tanah. Mereka juga menemukan serpihan-serpihan dan tulang-belulang di sekitar lokasi
No comments:
Post a Comment