Thursday, 7 July 2022

Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Manajemen Keuangan Bank Syariah













Soal 1. Konsep Dasar

Bagaimana pandangan anda tentang perbedaan konsep jangka waktu penerimaan uang saat ini (present value) dan penerimaan uang di masa depan (future value)? Apakah konsep time value of money ada dalam keuangan syariah? Berikan jawaban kualitatif (bobot nilai 30%) dan kuantitatif (bobot nilai 70%

JAWABAN 
 

Adapun  perbedaan nilai waktu uang saat ini dan nilai akan datang?

Nilai saat ini atau present value menghitung nilai masa kini yang diterima di masa depan. Sementara nilai yang akan datang atau future value menghitung nilai di masa depan dari sejumlah uang yang ada saat ini. Dalam ekonomi Islam, time value of money telah diklaim oleh sebagian besar ahli ekonomi Islam sebagai sesuatu yang diharamkan karena adanya unsur riba di dalamnya. Dalam ajaran Islam, uang dianggap sebagai alat penukar yang memiliki nilai dan bukan sebagai barang dagangan.konsep time value of money ada dalam keuangan syariah secara kualitatif

Kemajuan pemikiran dan peradaban manusia terus berkembang, begitu pula dengan perkembangan ekonomi yang semakin pesat. Perkembangan teori keuangan yang saat ini juga bermunculan sehingga menjadi masalah yang hangat diperdebatkan, salah satunya adalah konsep time value of money atau lebih dikenal dengan nilai waktu dari uang. Konsep nilai waktu dari uang ini menyebutkan bahwa nilai uang saat ini lebih berharga dari sejumlah nilai uang yang sama di masa mendatang. Agar uang tidak tergerus nilainya seiring dengan berjalannya waktu maka hal tersebut tidak terlepas dari yang namanya bunga. Menurut konsep ekonomi Islam menegaskan bahwa dalam al-Quran telah mengharamkan bunga atas uang, di mana hal tersebut disamakan dengan riba. 

Dalam berbagai pandangan yang dikaji dari sudut pandang Islam teori nilai waktu dari uang bertentangan dengan prinsip ekonomi Islam. Dalam ekonomi Islam, uang bukanlah-modal serta tidak memberikan kegunaan, namun fungsi uang tersebut yang memberikan kegunaan. Dalam Islam memandang time value of money yang populer dengan nilai waktu uang kemudian digantikan dengan konsep economic value of time. Konsep tersebut menunjukkan bukan uang yang memiliki waktu, namun waktulah yang memiliki nilai ekonomis. Maka dalam tulisan ini, penulis akan mencoba menjawab bagaimana konsep nilai waktu dari uang dalam sudut pandang ekonomi Islam?, dengan metode kualitatif dan pendekatan library research didapat bahwa dalam ekomoni Islam tidak mengenal nilai waktu uang atau time value of money namun teori economic value of time lah yang dianggap benar dari pandangan ekonomi Islam. Artinya uang itu sendiri sebenarnya tidak memiliki nilai waktu, namun waktulah yang memiliki nilai ekonomis. konsep time value of money ada dalam keuangan syariah secara kuantitatif Jurnal pendidikan, komunikasi, dan pemikiran hukum Islam vol 7, nomor 1 :52-68.september 2015. ISSN: 1978-4767. analisis perbandingan time value of money dalam obligasi konvesional dengan economic value of time dalam obligasi syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis data menggunakan statistic deskriptif dan inferensial. 



Soal 2. Manajemen Dana Bank

Pelajari laporan keuangan bank yaitu BTPN Syariah dan Bank Muamalat per 31 Desember 2021. Analisis dua hal sebagai berikut:

A. Komposisi struktur dana pada masing-masing bank.

JAWABAN



B. Perbandingan dana murah (giro dan tabungan) dan mahal (deposito dan pinjaman)

JAWABAN.

Berbicara  perbankan kita sering mendengar istilah dana murah dan dana mahal. Menurut Narayanaswamy (2014), dana murah atau yang sering disebut dengan Current Account Saving Account (CASA) merupakan dana perbankan yang berasal dari tabungan dan giro. Dana pihak ke 3 terdiri dari Giro, Tabungan dan Deposito. Dana Murah adalah Giro dan Tabungan sedangkan dana mahal adalah deposito.

Dari data yang diperoleh berdasarkan laporan keuangan ke-2 bank tersebut (Bank Muamalat dan BTPN Syariah) di peroleh perbandingan yaitu dana murah untuk Bank Muamalat sebesar 82% dibandingkan dengan bank BTPN Syarian sebesar 18 %, dan untuk dana mahal sebesar 81% dan 19%. Melihat data tersebut kami menyimpulkan bahwa pengelolaan aset Bank BTPN Syariah lebih produktif dan efisien dibandingakan dari Bank Muamalat.

.

Soal 3. Pengelolaan Keuangan Bank

Bandingkan laporan publikasi BTPN Syariah dan Bank Mualamat untuk periode laporan yang berakhir 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020.

Pertanyaan:

Bank mana yang kinerja keuangannya lebih baik secara keseluruhan? Apa alasannya? Berikan penjelasan kualitatif (bobot nilai 40%) dan kuantitatif (bobot nilai 60%).


JAWABAN :


Berdasarkan laporan laba rugi ke 2 bank  tersebut , pada tahun 2020-2021 diketahui bahwa kinerja bank BPTN Lebih baik dari Muamalat karena ,

1.         Laba Bersih Tahun  2020-2021 banK BPTN  Naik 74 %, sedangkan Muamalat Turun 34 %

2.         Bank Muamalat   Memiliki Aset Lebih Besar disbanding bang BPTN


Soal 4. Tingkat Kesehatan Bank

Susun analisis untuk tingkat Kesehatan BTPN Syariah dan Bank Muamalat.

Petunjuk:

 •      Sesuai ketersediaan data pada Laporan Tahunan tahun 2021 masing-masing bank.

     •      Gunakan kerangka dalam artikel dalam jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah Vol. 20 No. 03 Februari 2020, berjudul “Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) pada PT Bank Mandiri (Persero) Periode 2015 – 2018”, tulisan Pingkan Aprilia Maramis. 

JAWABAN

A.       Tingkat kesehatan Bank dari  bank Muamalat


                    Hasil dari Perhitungan rasio NPL makan dinyatakan Sangat Sehat

Hasil dari rasio LDR tersebut selanjutnya maka disimpulkan bahwa Bank Muamalat Sangat sehat

                    3. GCG

1.  Beradasarkan Laporan Keuangan tahun 2021 bank Muamalat mampu melaksanakan fungsi fungsi perbankan secara maximal. Dengan banyaknya Penerimaan Reward  seperti:

1.      Anugrah Syariah Republika 2021 sebagai bank inovasi digital terbaik

2.      Digital Brand Awards dari Bank Umum Syariah, dll







B.   
Tingkat kesehatan Bank dari  bank bptn Syariah
  
1.      NPL    =  Kredit Bermasalah  x 100%

                           Total Kredit

         =   247,266.00 x 100%

                           10,443,469

 

                       =  2 %

 

Dari hasil penghitungan NPL Maka dinyatakan  peringkat Komponen Resiko sangat sehat  

  2.      LDR = Total Kredit     x 100%

                    Dana Pihak ketiga

 

        =   10,443,469  X 100 %

               10,973,460

        =  0.95%

Hasil dari rasio LDR tersebut selanjutnya maka disimpulkan bahwa Bank BPTN Syariah Sangat sehat .


3. GCG

Beradasarkan Laporan Keuangan tahun 2021 bank bptn Syariah  dimana terlihat melalui Penilaian earnings yang meliputi penilaian terhadap kinerja pendapatan, sumber-sumber pendapatan, dan penilaian pendapatan yang bersifat berkelanjutan. Bahwa BPTN Syariah mampu memberikan pelayanan pada Pelaku UMKM 

4. ROA = Laba Sebelum Pajak x 100%

                Total Asset

              = 1,877,473 x 100%

                  18,543,856

 

              = 10.2 %

Beradasarkan Laporan Keuangan tahun 2021 bank BPTN SYARIAH maka disimpulkan bahwa kInerjanya dinyatakan Kurang Sehat



5. CAR                            =                        Modal                                x 100%

                                            Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

     

                                         = 7,094,700 X 100 %

                                            11,365,610

                                         = 62.42 %

Hasil dari perhitungan  CAR tersebut selanjutnya bank bptn Sayriah  dikatakan Sangat Sehat dalam hal memenuhu kecukupan Modal.



Soal 5. Pembiayaan

Bandingkan laporan tahunan dan laporan keuangan 3 tahun (2019 sd 2021) untuk: 







            >>>Bank BTPN Syariah.

Dari Data diatas dapat diketahui bahwa NPF bank  BTPN Syariah memeperlihatkan bahwa Kinerja dinyatakan  Sangat Sehat


>> Bank Muamalat.

                     Dari Data diatas dapat diketahui bahwa NPF bank  muamalat memeperlihatkan bahwa                         Kinerja dinyatakan  Kurang Sehat





Download Dokumen : 

https://drive.google.com/file/d/1ttcPYXYpyR-NWbG2K5O0nr-9XtdjR0S3/view?usp=sharing
















No comments:

Post a Comment

LEIDEN IS LIJDEN: BELAJAR LEADERSHIP DARI KELUARGA KECIL IBRAHIM A.S

  Hisahito Rahmat Dakwansyah Ketika kita bicara kepemimpinan, pikiran kita sering melayang pada sosok yang memimpin negara, memenangi pepera...