Monday, 18 July 2022

Menjaga Keturunan dari berbagai Kelemahan .

 


Keluarganya Hisahito Rahmat Dzakwansyah

Dalam tulisan ini akan saya wali dengan Firman Allah SWT. 

Ya Ayyuhalladzina Amanu Ku Anfusakum Wa Ahlikum Naro. 


At Tahrim ayat 6

Artinya "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka "

dan sebelum saya lanjutkan mari bersama kita awali hari kita dengan 5 kalimat ini.
1. Bismillah
2. Semangat
3. Jalani
4. Nikmati
5. Syukuri

17 Juli 2022, Hari dimana anak pertama saya Hisahito Rahmat Dzakwansyah membulatkan tekad untuk berangkat menuntut Ilmu Jauh Dari ayah dan bunda serta ke 3 Adik adiknya (1 Adik Kandung dan 2 Adik Sepupunya ) .

Diusia yang baru 11 Tahun dan masih kental dengan sifat kekanak kanakan hito membulatkan tekat untuk belajar Jauh dari Orang Tua untuk mengapai Cita Cita Menjadi Insan yang Soleh yang piawai dalam hal Ilmu Teknologi dan Ilmu Keagamaan (IMTAQ dan IMTEK) seperti orang yang di kaguminya yaitu Presiden ke 3 Indonesia BJ Habibie.

Minggu, 17 Juli 2022 Jam 05. 00 Setelah Sholat Subuh dengan semangat dia melakukan persiapan , Mandi, memakai pakaian terbainya untuk menginjakan hari pertama ke Boarding School ICMS (Insan Cendikia Magnet School ) Caringin Bogor, Kenapa ICMS yang menjadi pilihannya ? karena ada Pak Habibienya jawab dia jauh sebelum dia memutuskan untuk belajar di ICMS kepada saya selaku ayahnya.

Jam 06.30 Mobil Pun terparkir di persis depan pintu Keluar rumah , dengan semangat di membantu memasukan kelengkapan Pesantrennya dengan di ganggu kecil dari ke 3 adiknya , dimana sebelumnya dia berpamitan kepada Ua Enyak (Kakak dari Nenek) yang dalam perjalanan menuju rumah Uak Enyak hito Melewati Makam Ua (Nenek dalam bahasa Betawi) nya.

Ayah aku sudah Pamitan sama Ua Enyak dan Aku sudah doain Ua di Kuburan. lapor dia kepada saya.

Persiapanpun berjalan dan suluruh barang barangpun sudah masuk kedalam mobil, dengan di temani 3 adik adiknya dan Lek serta mamangnya , kamipun sekeluarga berangkat menuju ICMS Caringin Sukabumi.

Perjalan yang dipenuhu Canda tawa ke 4 Bersaudar cilik , sambil ledek ledekan hingga tidak terasa perjalan 1 jam menuju Lokasi dapat dilalui.

menunggud di ruang tamu hampir 15 menit kemudian kami di persilakan masuk di ruang aula yang ada di lantai 2 , pengarahan dan pemberian informasi informasi sampai jam 12 . saat pengarahan ada hal yang berbeda dengan saya saay melihat anak seusia hito mendengarkan sambil bermain jari. rasa haru dimana beberapa jam 5 saya meningalkan dia sendiri dengan teman baru yang mudah mudahan dia bisa beriteraksi dan bermain dengan teman baruya , air mata pun tak terasa jatuh dari mata saya diserta sesak merasa jauh dari anak yang setiap hari berada di samping saya.

Melihat gerak tubuh hito yang sdh mulai menjauh dan berusaha tegar untuk tidak lagi berada di samping orang tuanya itu juga membuat saya sesak dan meneteskan air mata.

Saat makan siangpun tiba kami makan bersama , disana kekanak kanakan hito masih membuat saya sulit untuk melepaskan dia untuk berpisah dengan makan yang disajikan dia memaksa dirinya untuk makan walaupun tidak disukai,

Ya Allah Lindungilah kami dari Godaan Syaitan yang terlalu ingin selalu dekat dengan Anak kami, Berikan Keikhlasan kepada kami untuk jauh dari mereka dalam menjalankan Syariatmu dan mencari Ilmu serta menjaga agama MU , doa saya ketika selesai sholat Juhur Berjamaah.

Jam 13.00 diInformasi bahwa barang bawaan bisa dimasukan kedalam Kamar, kami sekeluarga melihat kamar dan melakukan beres beres memasukan barang bawaan kedalam lemari,




sesekali bundanya meledek , Abang bunda Pulang ya ,? dengan menjawab sambil menjauh dari adik dan yang lain ia menjawab "Iya Bunda Tidak Apa apa" disana saya melihat bahwa hito ingin terlihat Kuat dan serius untuk niatnya tersebut.

Bundanya pun tidak tega dengan hal tersebut dan kepulangan keluarga pun kami undur setelah Sholat Asyar Berjamaah.

Alhamdulillah Hito dapat Teman sekamar namanya Yusuf dari depok Lebih Tua Beberapa Bulan.

Jam 15.13 Waktu Sholat Asyar tiba saya memangil hito untuk berjamaah bareng di samping saya dan keluarga . tiba di sesi pamitan kami pamit, dengan di awali Bundanya berpamitan , dan sekali lagi hito berusaha tegar " iya Bunda Tidak Apa apa " tapi air mata bundanya mengalir yang membuat hito dan bundanya saling menangis , nah disitulah saat saat saya paling nyesak bagi saya dan membuat air mata sayapun mengalir terus sampai tulisan ini saya tulis 18 Juli 2022 Jam 14:00.


Izza, Rubby, Quin dan Hito
dihalamam Belakang ICMS

Dengan jauhnya kami dari Hito Kami Yakin Ada Allah yang akan melindungi dengan jauhnya hito kami yakin itulah jalan untuk dia menuju kebaikan
dengan jauhnya hito kami yakin itu merupakan takdir yang terbaik diberikan Oleh Allah. dan keberatan serta rasa tidak ingin jauh adalah merupakan Godaan Syaitan yang menjadi batu sandungan untuk perjuangan Hito.





Tidak ingin jauh dan rasa cemas yang berlebihan itu adalah godaan syaitan yang menjadi penghalang kami untuk mengamalkan surat At Tahrim ayat 6 dalam upaya menjaga keluarga kami dari api neraka

Bagi para orang tua , mari jaga anak dan keluarga kita dari Neraka , dengan memberikan pendidikan Agama Sedini Mungkin Walauoun Jauh dari kita.

Syeitan selalu menjadi mahluk yang menghalagi manusia dalam jalan mengapai Ridho Allah.


No comments:

Post a Comment

LEIDEN IS LIJDEN: BELAJAR LEADERSHIP DARI KELUARGA KECIL IBRAHIM A.S

  Hisahito Rahmat Dakwansyah Ketika kita bicara kepemimpinan, pikiran kita sering melayang pada sosok yang memimpin negara, memenangi pepera...