Wednesday, 27 July 2022

Mesjid Bersejarah Di Kota Bekasi dan Darah muda FS3G.


Pagi ini Mesjid At Taubah penuh sesak dengan Jamaah, Mesjid tua peninggalan Kong Kintong ini yang dibangun sekitar tahun 1918 ketempatan acara  Pengajian FS3G atau Forum Silaturahmi Shalat Shubuh Gabungan se kota Bekasi.

Bagi Bang ILok Mesjid ini penuh dengan kenangan sekitar Tahun 1995 bersama remaja mesjid At Taubah ikut ngaji bareng Pengajian remaja yang kala itu dimotori oleh almarhum Bang Ustad Yunus, Bang Ustad Ume ( Humaedi), almarhum Bang Raya dan Bang Arsali. 



Kala itu bangunan Mesjid masih terlihat bangunan tuanya, ada gerbang Mesjid yang bertuliskan 1918 angka dari pendirian Mesjid oleh keluarga Kong Kintong yang makamnya ada di pemakaman keluarga di belakang Mesjid tersebut. 

Pagi ini dengan sentuhan suara Imam besar FS3G Ustad Nasihin yang selalu membawa kita menerawang ke suasana di Masjidil Haram karena suara merdunya hampir sama dengan Imam mesjid disana, membuat suasana di Mesjid At Taubah pagi ini begitu syahdu, apalagi ketika suara jamaah yang penuh sesak itu berbarengan mengucapkan kata " Aamiin" , bergetar jiwa ini terasa adanya kekuatan maha dahsyat dari  Jamaah yang hadir.

Aura Mesjid walaupun fisik baru tapi aura historynya masih sangat terasa bangunan yang menurut kisah adalah penyeimbang munculnya Gereja tua Santo Marcus yang sekarang jadi Servatius di Kampung Sawah itu pagi ini kembali memancarkan ruhnya. 

Darah muda para Mujahid pejuang Shubuh Jamaah FS3G yang berdatangan dari pelosok Kampung di kota Bekasi itu menyatu dengan semangat yang pernah ditorehkan Kong Kintong dan para sesepuh Kampung Pabuaran tempo dulu dan semangatnya adalah sama, sama-sama bertujuan membuat agama Islam itu tetap ada dan tegak sampai bumi ini dihancurkan oleh Pemiliknya... 


No comments:

Post a Comment

LEIDEN IS LIJDEN: BELAJAR LEADERSHIP DARI KELUARGA KECIL IBRAHIM A.S

  Hisahito Rahmat Dakwansyah Ketika kita bicara kepemimpinan, pikiran kita sering melayang pada sosok yang memimpin negara, memenangi pepera...