Tuesday, 29 November 2016

Semangat Baru Pejuang Siliwangi Kec.Pondokgede





Masa Bakti kepengurusan Pejuang Siliwangi Periode 2011- 2016 telah berakhir  Juli 2016, kurun waktu tersebut kepengurusan di anggap tidak ada, maka di pandang perlu untuk  menyusunan dan menetapkan kepengurusan Organisasi Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI) Kota Bekasi masa bakti 2017- 2022 tingkat Pengurus Anak Cabang Pondok Gede. Penyusunan pengurus yang di hadiri oleh Adang Suryana, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Pondok Gede,dan seluruh utusan anggota dari 5 Kelurahan Se-Pondok Gede ,  Minggu (27/11/2016) kemarin.

Organisasi yang bergerak secara Independent dan Sosial. Dengan “moto silih asih, silih asuh, silih asah” PSI mengutamakan perjuangan bantuan sosial untuk masyrakat tidak mampu khususnya Kota Bekasi.

Dalam organisasi ini , dalam perjuangan ini kita harus menjunjung tinggi  nilai nilai social  dalam masyarakat “Harga mati untuk program Siliwangi adalah bantuan sosial untuk rakyat miskin” ucap Adang.

Pejuang Siliwangi  Kecamatan Pondok Gede merupakan Organisasi Sosial yang mempunyai fungsi  social untuk menjebatani , mediasikan aspirasi dan terjun langsung kemasyarakat  untuk memecahkan masalah social seperti Kesehatan, Pendidikan dan hal lain yang dianggap sebagai permasalahan social di lingkungan Kota Bekasi Umum nya dan Pondok Gede Khususnya.
Dalam pertemuan tersebut, di pilih kembali Sdr Adang sebagai ketua PSI ,2016-2021, dan dalam kesempatan ini bahwa kepengurusan perlu dibentuk sesuai dengan AD/ART Pejuang Siliwangi Indonesia , dalam waktu 2 Pekan kita harus merampungkan Susunan pengurus agar mesin organisasi berjalan sesuai harapan kita bersama, Ujar Bang kumis sapaan Sdr.Adang. (DR)

Wednesday, 16 November 2016

Ahok Tak Ditahan Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka



Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri menetapkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Surat perintah penyidikan diterbitkan hari ini dan langsung diteruskan ke jaksa penuntut umum. 

Namun penyidik memutuskan untuk tidak menahan Ahok. "Penyidik belum menetapkan langkah untuk melakukan penahanan karena penahanan itu harus memenuhi syarat objektif," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada wartawan di Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2016). 

Meski memutuskan untuk tidak menahan, namun Polri memberikan surat pencegahan agar Ahok tak bisa bepergian ke luar negeri. Polri perlu memberikan surat pencegahan untuk mengantisipasi Ahok pergi ke luar negeri. 

"Sebagai antisipasi penyidik memutuskan untuk dilakukan pencegahan. Jangan sampai nanti yang bersangkutan ke luar negeri, kita tak mau disalahkan," kata Tito. 

Kapolri Soal Kasus Ahok: Kita Serahkan ke Persidangan Biar Hakim yang Putus





Jakarta - Polisi menjadikan Cagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebagai tersangka penistaan agama. Polri menjelaskan, kasus tersebut akan diselesaikan dengan cepat untuk segera dibawa ke persidangan.

Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, mengatakan, kasus ini dinaikkan menjadi penyelidikan supaya transparan. Salah satu proses hukum yang paling transparan menurut Tito ada di tingkat pengadilan.

"Kita sudah dengar hasilnya, meski tidak bulat tapi nanti kita bisa lihat ke persidangan. Seperti itu sidang Jessica (kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin)," ujar Tito di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (14/11/2016).

Tito mengatakan, setelah kasus ini ada di persidangan, majelis hakim yang akan menilai ada tidaknya pidana dalam kasus itu.

"Kita serahkan kepada hakim yang akan memutuskan, oleh karena itu tim sepakat naikkan perkara itu menjadi penyidikan dan mempercepatnya," ucapnya.

Tito menambahkan, dalam gelar pekara kemarin, Presiden Jokowi minta kasus ini dilakukan secara transparan dan dapat ditonton seluruh warga Indonesia. Tapi hal itu tidak mungkin, karena proses gelar perkara di kepolisian bersifat rahasia.

"Ada beberapa kritikan ahli hukum dan itu proses rahasia, tidak terbuka maka sebaiknya dilakukan tidak live namun tertutup. Tapi diberikan pelapor-terlapor dan pengacara mereka dan pihak-pihak netral untuk datang," ujar Tito.

Monday, 14 November 2016

UMK Kota Bekasi 2017 Rp3,6 juta


BEKASI  – Upah Minimum Kota (UMK) di Kota Bekasi 2017 diusulkan sebesar Rp3,6 juta. Penghitungan didasarkan pada penghitungan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) dan masukan semua fihak terkait.
“Penghitungan besaran kenaikan UMK 2017 ada di kisaran Rp3,6 juta,” kata Rahmat Effendi, Walikota Bekasi.
Menurutnya, besaran UMK telah dihitung berdasarkan mekanisme perundingan dengan sejumlah serikat pekerja serta kalangan pengusaha. Hal ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2013 tentang standar pengupahan.
Besaran kenaikan UMK dihitung berdasarkan asumsi KHL dan pengaruh inflasi di Kota Bekasi. “Draft UMK sudah sampai di meja saya,” katanya.
Besaran UMK ini berarti naik dibanding tahun lalu sebesar Rp3,3 juta. Jika sudah ditandatangani maka akan segera disosialisasikan Pemkot Bekasi kepada sejumlah pihak terkait.
Pemkot juga bakal menggelar pertemuan bipartit dengan unsur pengusaha dan buruh untuk mencari solusi terbaik agar besaran kenaikan itu tidak merugikan iklim investasi.

Majelis Umat Beragama Terbentuk di Tingkat Kelurahan Kota Bekasi


BEKASI  – Majelis Umat Beragama (MUB) Kelurahan diharapkan bisa menjadi satu tampungan permasalahan terkait agama di wilayah kelurahan. Hal ini dimaksudkan agar keharmonisan tetap terjaga di Kota Bekasi.
“Tidak ada kaum mayoritas minoritas, perbedaan agama, ras, suku budaya. Karena semua sama menjadi warga Kota Bekasi,” katan Rahmat Effendi, Walikota Bekasi, Senin (14/11).
Demikian disampaikan walikota saat pelantikan MUB Kelurahan se- Kota Bekasi di Aula Toton Baho, Pekayon, Bekasi Selatan. Pelantikan ini menindak lanjuti terbentuknya MUB tingkat kecamatan yang belum lama dilakukan.
“Walau ada ragam agama, budaya, suku harus tetap bersatu, tetap dalam bhineka tunggal ika, dan menjadikan Kota Bekasi sebagai miniatur kerukunan umat beragama di Indonesia,” katanya.
Tampak hadir dalam pelkantikan ini Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, H. Abdul Manan, para camat dan lurah, serta tokoh masyarakat seperti KH Abdul Hadi dan lainnya.
Kini di Kota Bekasi telah memiliki 56 Ketua MUB tingkat Kelurahan dan tiap agama yang ada di Kota Bekasi hadir perwakilan dan masuk dalam bagian dari Majelis Umat Beragama. “Jika boleh di tingkat RW juga bisa kita bentuk MUB ini. Sehingga jika ada permasalahan baik dari segi agama tetap ada yang mengurus,” katanya.
Sebagai Kepala Daerah, katanya, dia tidak hanya memikirkan umat beragama Islam saja. Namun juga agama lain sehingga seperti agenda peresmian atau masalah lain juga bisa dihadirinya. Ini masuk dalam bentuk keharmonisan umat beragama. 

Monday, 7 November 2016

Walikota Bekasi Dr.H. Rahmat Effendi Meresmikan Joglo Pare Anom di Yellow Kampus Bekasi.





Bekasi 7/11/2016 :  Pembangunan di Kota Bekasi  memang sedang genjar gencarnya, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangun yang bersifat social , dalam sambutannya Walikot Bekasi Bpk. DR. H. Rahmat Effendi menyatakan bahwa “ Membangun Nilai nilai spiritual dan intelektual di kalangan akademisi yag ada di wilayah kota bekasi menjadi tanggung jawa pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintaj Kota Bekasi  dengan maksimal akan membantu  , mensupport dan mengakomodir pendidikan kampus “ ujar Bang Pepen.


Selain meresmikan dan menandatangi prasasti  peresmian Joglo Pare Anom di Yellow Kampus Bekasi wali kota juga membuka dialog dengan para mahasiswa di lingkungan tersebut, Acara temu muka dan diskusi  antara akademisi , Pengurus Perguruan tinggi dan Walikota Bekasi ini  di mediasi oleh GP. ANSOR Kota Bekasi,  dengan harapan dapat terciptanya sinergi antara , Akademisi, pihak kampus, dan pemerintah.


Dengan  adanya Joglo Pare Anom , semoga menjadi wadah pergerakan positif untuk mahasiswa dan seluruh akademisi yang ada di kota Bekasi , Ujar Ketua GP.Ansor Kota Bekasi. Sdr. M.Joefly. (DR)

PK KNPI KECAMATAN PONDOK GEDE AKHIRNYA LAKUKAN MUSCAM UNTUK PEMILIHAN KETUA



Sudah lama kosongnya kursi ketua PK Pondok gede ,akhirnya PK KNPI Kecamatan Pondok Gede melakukan Muscam untuk memilih ketua baru,dengan tema ” “Rejuvinasi Kepemimpinan Pemuda Menuju Bekasi Insan Madani” “bertempat di Aula Gedung Kelurahan Jatibening Kec.Pondok Gede Kota Bekasi,Jawa Barat,Kamis ( 6 / 11/2016 ).
Berdasarkan Informasi  dari ketua Panitia Muscam Sdr.Rahmat , dikarenakan hanya ada 1 orang calon saja  dari beberapa rekomendasi okp yang ada di kecamatan pondok gede ( IPNU, SAPMA PP, PP, ANSOR, IPPNU, SRIKANDI PP, FOKUS MAKER) akhirnya di pilih secara   aklamsi  Sdr. M.Sapti Aji Ikrar Negara  menjadi Ketua PK.KNPI Pondok Gede periode 2016-2019.
Hadir dalam acara Muscam  Ketua DPD KNPI Kota Bekasi, Ketua PC Gp.Ansor Kota Bekasi , Ketua IPNU Kota Bekasi, Tokoh masyarakat di kecamatan Pondok Gede,  anggota Ormas,OKP,beserta utusan Pemuda  yang berada diwilayah kecamatan Pondok Gede
Ketua DPD.KNPI Kota Bekasi Sdr.Benny Surya (Cole) dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui Musyawarah Kecamatan yang dilakukan hari ini adalah sesuai dengan amanah organisasi yang harus digelar,untuk membentuk dan memilih ketua baru,dan hari ini adalah Muscam IV Pondok Gede untuk memilih ketua dan menyusun Pengurus dalam menunjang kinerja organisasi,ujarnya.
Masih kata Sdr.Benny Surya (Cole) DPD KNPI Kota Bekasi bersepakat bahwa melalui Muscam dan pemilihan yang demokrasi hari ini dilakukan dalam rangka PK KNPI Kecamatan Pondok Gede membutuhkan Top Managerial yang bisa dan mampu menjalankan program organisasi agar mewujudkan Kota Bekasi  yang  lebih baik,dan harus pula diingat, KNPI bkn salah satu organisasi kepemudaan,Organisasi kemasyarakatan dan bukan pula LSM,  KNPI dilahirkan oleh organisasi kepemudaan yang ada ditingkat nasional,Jelasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua PK.KNPI Pondok Gede terpilih Sdr.Sapti Aji ,mengatakan bahwa jabatan ini adalah merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,dan langkah pertama yang akan diambil adalah membuat formatur kepengurusan yang akan mencakup dan merangkul dari semua unsur OKP,ORMAS dan Pemuda Kelurahan  yang ada diwilayah kecamatan Pondok Gede,agar bisa mensinergikan program – program yang akan dilakukan kedepan,(DR)

LEIDEN IS LIJDEN: BELAJAR LEADERSHIP DARI KELUARGA KECIL IBRAHIM A.S

  Hisahito Rahmat Dakwansyah Ketika kita bicara kepemimpinan, pikiran kita sering melayang pada sosok yang memimpin negara, memenangi pepera...