Sunday, 30 October 2016

Walikota Lepas Funwalk DPD KNPI Kota Bekasi


Kota Bekasi : Sekitar 3000 , masyarakat Kota Bekasi tumpah ruah, di jalan Ahmad Yani selain meramaikan CFD yang rutin setiap hari minggu, hari ini juga ada kegiatan fun run yang di selengarakan oleh DPD KNPI Kota Bekasi, dan secara resmi di bilepas oleh Bapak Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Berbagai hadiah seperti sepedah motor, kulkas, magic com, dll di sediaka oleh panitia untuk menambah antusias para peserta dengan tujuan membangkitkan gairah olah raga, dan membangun kesadaran berolah raga

Mudah Mudahan Aksi Demo 4 November Jangan Sampai Ricuh



Jakarta : Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah organisasi keagamaan berencana menggelar demonstrasi besar pada Jumat 4 November 2016. Mereka mendesak polisi mengusut kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta Ahok.
Polda Metro Jaya mendapat informasi adanya massa dari luar Jakarta yang akan datang pada Minggu 30 Oktober 2016 sore. "Informasi yang kita dapat seperti itu," ucap Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana di Silang Monas Jakarta, Sabtu (29/10/2016).
Meski begitu, dia mengimbau agar rencana aksi massa pada 4 November tidak sampai ricuh. Semua pihak diminta untuk berunjuk rasa secara damai.
"Silakan berunjuk rasa dengan damai, tertib dan tidak anarkis," kata Suntana.
Bukan hanya itu saja, dia juga menyarankan massa dari luar ibu kota untuk tidak datang ke Jakarta. Dirinya meminta, agar melakukan aksi di tempatnya masing-masing.
"Usahakan massa dari luar Jakarta, kami sarankan, unjuk rasa dilakukan di lokasi masing-masing. sehingga Jakarta bisa kita jaga supaya aman," ungkap Suntana.
Polisi, sambung dia, akan melakukan pengamanan khusus di bandara, terminal, dan stasiun pada 4 November. "Itu udah pasti. dan itu standar prosedur. Berbagai titik-titik yang dimungkinkan adanya kerawanan bentrok dan konflik, tentu akan kita jaga," tegas Suntana

Saturday, 29 October 2016

Hujan 1 Jam, Kelurahan Pekayon Jaya Terendam setinggi satu Meter.


Kota Bekasi  :  Banjir setinggi setengah meter  sampai  dengan satu meter  menggenangi sejumlah wilayah permukiman warga di wilayah Kelurahan Pekayon Jaya,  pada Sabtu (29/10/2016) siang. Banjir kali ini juga merendam dan menggenangi kantor Kelurahan Pekayon jaya .



"Ketinggian yang paling tinggi di sekitar RT.005/002 Kel. Pekayon Jaya," kata Ketua  Karang Taruna RW.02 Pekayon Jaya Sdr. Jerry , terlihat juga para aparat kelurahan sedang membersihkan dan menyelamatkan arsip pemerintahan agar tidak rusak  akibat genangan air yang memasuki Kantor kelurahan Pekayon Jaya.
Jerry menyebutkan, banjir  yang menggenangi RW 02,  Tepatnya di Jalan Laskar yang posisiny di belakang Mall Revo Bekasi Square,  hingga hari ini banjir belum juga surut.


Karang Taruna RW.02 Pekayon Jaya yang di ketuai oleh Sdr. Jerry , mengatakan bahwa Karang Taruna bekerja sama dengan Masyarakat dan  para pegawai pemerintahan, di Pekayon Jaya masih akan bersiaga menghadapi kemungkinan banjir akibat curah hujan yg tidak berhenti.

Walikota dan Wakil Walikota Hadiri Upacara Sumpah Pemuda Tahun 2016



Kota Bekasi --- Hari Sumpah Pemuda Tahun 2016 yang terlakasana dalam Upacara di Alun Alun Kota Bekasi, Jumat (28/10) berlangsung dengan lancar, Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi selaku Pembina upacara tiba bersama Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu serta Jajaran Muspida dari Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Pol Umar S. Fana, Dandim 0507 Kota Bekasi, Wawan, dan segenap Muspida lainnya turut memeriahkan Hari Sumpah Pemuda.
Melalui peringatan hari sumpah pemuda tahun ini Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan salam hangat dari Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk tokoh-tokoh pemuda di seluruh Kota Bekasi beserta keluarga untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia, dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Juga demikian untuk fonding father penghargaan dan hormat kita semua kepada Bung Karno, yang merupakan bapak Bangsa, tokoh pemuda masa itu, yang meneriakkan kalimat yang sangat terkenal
"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, dan Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia" ujar Walikota menirukan ucapan Bung Karno saat apel di lapangan alun-alun Kota Bekasi, Jalan Pramuka - Veteran, Bekasi Selatan, Jumat (28/10/2016).
Saat pertama kali mendengar pidato Bung Karno ini kata dia dengan membacakan rilis Menpora mengatakan bahwa, mungkin sempat bertanya-tanya. Apakah mungkin dan bagaimana caranya, hanya dengan 10 pemuda, sebuah negara bisa mengguncangkan dunia?
"Data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan UU No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan dengan range usia antara 16-30 tahun, berjumlah 61,8 juta orang, atau 24,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang (BPS, 2014)," ujarnya.
Secara kuantitas angka 24,5 persen ini cukuplah besar. Ditambah lagi dalam waktu dekat ini mulai Tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi. Dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.
"Bonus demografi menjadi windosw opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan," katanya.
Rasio sederhananya kata dia, dapat digambarkan bahwa disetiap 100 penduduk Indonesia, terdapat 64 orang yang berusia produktif, sisanya 46 orang adalah usia anak-anak dan lansia.
"Rasio usia produktif di atas 64 persen sudah lebih dari cukup bagi Indonesia untuk melesat menjadi negara maju. Itu adalah rasio usia produktif terbaik Indonesia yang mulai kita nikmati nanti Tahun 2020 dan akan berakhir pada tahun 2035," tuturnya.
Lantas, pertanyaan lainnya adalah, apa relevansinya bonus demografi Indonesia dengan pidato Bung Karno tentang sepuluh pemuda mengguncang dunia?
"Jika kita merenung dan merefleksikan pidato Bung Karno, maka sejatinya jumlah besar saja tidaklah cukup untuk bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di kancah dunia. Bung Karno tidak perlu menunggu bonus demografi untuk bisa memberikan kehormatan yang layak bagi bangsa dan negaranya. Bung Karno hanya membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia," paparnya.
Ketika beberapa waktu yang lalu, Indonesia berhasil mengantarkan seorang Pemuda Indonesia usia 23 tahun bernama Rio Haryanto ke level tertinggi balap mobil internasional F.1, kita baru menyadari pernyataan Bung Karno bukan isapan jempol semata. Seluruh mata dunia terbelalak. Dunia Balap internasional seolah tidak percaya ada anak Indonesia yang berhasil menembus balapan paling
bergengsi di dunia.

"Begitu pun ketika kita berhasil mengembalikan tradisi emas di ajang Olimpiade Rio de Jeneiro Brasil melalui cabang olahraga Bulutangkis, dunia juga berguncang. Semua orang pun tahu peraih medali emas itu adalah Owi-Butet, anak muda berusia 27 dan 30 tahun," terangnya.
Bukan hanya di ajang olahraga, di sektor-sektor lain seperti Industri kreatif, kita juga menemukan talenta-talenta muda Indonesia yang berhasil mengharumkan negara dan bangsa di kancah internasional. Ada Joe Taslim, aktor muda yang berhasil mengguncang panggung Hollywood melalui film fast and furious. Ada juga sutradara muda usia 27 tahun asal Blitar Jawa Timur, Livi Zheng yang berhasil mengguncang panggung perfilman Hollywood melalui karya-karya berkelasnya.
"Di dunia musik, kita punya Sandhy Sundoro musisi muda Indonesia yang di usianya 28 tahun telah berhasil menyabet penghargaan Internasional Contest of Young Pop Singer di Latvia pada 2009 dengan mendapatkan nilai nyaris sempurna dari seluruh juri. Data BPS menyebutkan bahwa Industri Kreatif hari ini menyumbang tidak kurang dari 7 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sebuah kontribusi yang tidak bisa dianggap kecil ditengah pelambatan ekonomi dunia," ujarnya.
Hari ini, Indonesia juga memiliki anak-anak muda potensial dibidang start up, yang omzetnya mengundang decak kagum pebisnis online dunia. Ada Nadiem Makarim, pendiri Go-Jek, ada Achmad Zaky, CEO Bukalapak dan ratusan CEO-CEO muda Indonesia di bidang Teknologi Informasi yang dipercaya oleh perusahaan multinasional Tahun 2015.
"Dilaporkan terdapat 62 start up Indonesia yang kebanjiran dana investasi hingga puluhan triliun rupiah. Omzet belanja online (e-commerce) Indonesia sendiri pada Tahun 2015 dilaporkan telah mencapai Rp. 200 triliun lebih (Kemendag, 2015). Jika tren ini bisa dikelola dengan baik, maka perekonomian Indonesia akan maju pesat. Tentu, dengan catatan bahwa dari lalu lintas dan mata rantai bisnis online tersebut, para pemuda Indonesia harus berada pada posisi sebagai produsen bukan sekedar sebagai konsumen," katanya.
Selain pencapaian di bidang teknologi informasi, Indonesia juga punya anak-anak muda hebat sekelas Gamal Ali Bin Said, 27 tahun asal Malang Jawa Timur yang berhasil mencuri perhatian Pangeran Charles Inggris atas inovasi Asuransi Bank Sampahnya.
"Termasuk, beberapa waktu lalu kita juga dibuat bangga oleh diplomat Muda Indonesia, Nara Masista Rakhmatia yang mampu mengguncang persidangan PBB karena diplomasinya yang keras, cerdas dan tegas melindungi Papua dari rongrongan negara-negara asing," katanya.
Hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia.
Rasanya tidak cukup jika harus menuliskan semua nama pemuda Indonesia yang hari ini mengharukan nama Indonesia di kancah internasional. Tokoh tokoh pemuda yang disebutkan tadi hanyalah contoh untuk mengingat kembali pesan Bung Karno bahwa dengan pemuda yang hebat.
"Kita benar-benar bisa menaklukkan dunia. Jumlah yang besar saja tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik. Tugas kita semua untuk menjadikan Bonus Demografi ini memiliki makna bagi percepatan pembangunan di Indonesia," ujarnya.
Dirinya mengajak agar Pemuda Kota Bekasi juga dapat membuktikan dalam sejarah Indonesia, untuk kesekian kalinya pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia.
Dalam upacara tersebut dirangkaikan dengan pemberian penghargaan dari Pemerintah Kota Bekasi terhadap Pemuda Pemuda yang berprestasi dari Karang Taruna Kota Bekasi, Pasukan Pengibar Bendera, KNPI Kota Bekasi.

Wednesday, 26 October 2016

Satpam Gedung: Bunyi Kayak Ledakan Bom



Tanah Abang – Satu gondola terjatuh dan menewaskan seorang teknisi, insiden itu terjadi di gedung Intiland Tower, Jalan Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016) sekitar pukul 11.30WIB.
Zaidi,24, Satpam gedung Intiland, yang berada tak jauh dari tempat terjatuhnya gondola mengaku kaget mendengar kejadian itu. Pasalnya, suara jatuhnya gondola sangat kencang hingga dirasa seperti bom.
“Suaranya lumayan keras, sampai terdengar ‎di Hotel Syahid. Bunyi ledakan seperti bom gitu,” ujar Zaidi di lokasi, Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Zaidi mengaku, saat kejadian dirinya tengah membantu mengurai kemacetan di depan kantor Intiland Tower. Dia mendengar suara kayak  bom dan saat dicek ternyata sebuah gondola yang terjatuh dengan kondisi berserakan tak jauh dari bangkai gondola dia melihat ada korban yang sudah meninggal dengan kondisi yang mengenaskan.
“Awalnya saya kira suara ledakan apa, bom atau videotron yang meledak. Pas saya lihat ternyata udah begini kondisinya,” jelasnya.
Untuk saat ini korban sudah dievakuasinke rumahsakit. Sementara bangkai gondola masih berserakan dilokasi. Namun aparat sudah memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.
Insiden inipun cukup menyita perhatian masyarakat di sekitar lokasi. Sejumlah pengguna jalan pun memperlambat laju kendaraannya karena penasaran dengan apa yang terjadi. Akibatnya, lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.

Thursday, 13 October 2016

Walikota Bekasi Berikan SK Legalitas Perijinan Masjid Al-Ihklas Bekasi Selatan


Kota Bekasi (13/10) -Walikota Bekasi Dr.Rahmat Effendi di dampingi Ketua FKUB Kota Bekasi Abdul Manan,Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Momon Sulaeman,Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bekasi Ahmad Yani ,memberikan secara langsung Surat Keputusan Legalitas Perijinan Masjid Al-Ihklas Bekasi selatan.

Walikota Bekasi Dr.Rahmat Effendi dalam sambutannya mengatakan bahwa ada 1000 lebih masjid yang mungkin masih belum memiliki ijin."Terdapat berbagai permasalahan pembangunan masjid seperti di perumahan Green Park yang sudah 7 tahun ,belum lagi di Medan Satria Masjid Al-furgon dengan permasalahannya,namun satu persatu bisa kita selesaikan.Dalam Visi saya dan Pak Ustad Ahmad Syaikhu terdapat kata ihsan ,dimana kami berdua harus berdiri ditengah-tengah dan bersikap adil untuk semua agama,toleransi yang harus dikedepankan menjadikan Kota Bekasi miniaturnya NKRI dengan ke-Bhinekaannya. Alhamdulillah masjid Al-Ihklas telah mendapatkan perijinannya pada hari ini"jelas Rahmat Effendi.

Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Ihklas mengatakan masjid Al-Ihklas telah mengajukan perijinan masjid sejak tahun 2005,namun baru pada tahun 2016 perijinan tersebut keluar.

Ditambahkan ketua DKM Masjid Al-Iklas Ustad H.Muhammad Sodiq Rohadi mengatakan bahwa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi atas bantuan dana pembangunan Masjid Al -Iklas tahun 2015 Sebesar 100 juta rupiah sehingga pembangunan masjid Al -Ihklas hampir rampung.
Dalam penyerahan SK perijinan masjid Al-Ihklas tersebut juga ditandatangani prasasti peresmian masjid tersebut yang disaksikan langsung oleh para tokoh masyarakat sekitar.

Wednesday, 12 October 2016

Santri Motor Penggerak Pembangunan



Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Hanya saja, penetapan itu diikuti dengan satu catatan, yakni bahwa Hari Santri Nasional itu, bukan hari libur nasional, meskipun memang peringatan nasional. Namun, tetap saja, penentapan HSN disambut gembira oleh kalangan pondok pesantren (ponpes) di Tanah Air.
Penetapan itu, pun merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap peran para santri. Santri dan pondok pesantren memang tak bisa dipisahkan satu sama lainnya.

Pemerintah berharap, penetapan HSN ini, akan semakin memperkuat semangat kebangsaan, dan mempertebal rasa cinta Tanah Air. Melalui HSN ini pula, pemerintah ini memperkokoh integrasi bangsa serta memperkuat tali persaudaraan semua elemen bangsa.

"Semangat ini adalah semangat menyatukan dalam keberagaman, semangat menjadi satu untuk Indonesia," kata Presiden Jokowi, saat penetapan HSN kala itu.

Euforia yang wajar atas penetapan HSN tersebut. Karena memang, keberadaan pondok pesantren (ponpes) di Tanah Air ini, sudah ada sejak abad ke-13 masehi.

Bahkan, hingga kini, keberadaan ponpes terus berkembang mengarungi zaman. Namun, sampai ditetapkannya setiap 22 Oktober itu sebagai HSN, maka belum pernah ada 'pengakuan' dari pemerintah menyangkut kiprah santri yang dihasilkan dari lembaga pendidikan yang sebagian besar dikelola swadaya masyarakat ini. Padahal, ponpes itu merupakan juga bagian integral dari pendidikan nasional di Indonesia yang kedudukannya sama.

Thursday, 6 October 2016

Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu Mengawasi langsung , Ribuan Miras Ilegal Dimusnahkan di Plasa Pemkot Bekasi


Pemerintah Kota Bekasi bekerjasama dengan Polrestro Bekasi Kota kembali melakukan pemusnahan barang bukti berupa ribuan minuman keras di plasa Pemkot Bekasi jalan Ahmad Yani, Selasa, (4/10).

Ribuan miras yang dimusnahkan terdiri dari 5.636 minuman beralkohol golongan A, B dan C hasil sitaan tim pengawas Pemkot Bekasi. Dan 1799 botol minuman beralkohol dan 89 bungkus plastik minuman keras oplosan hasil pengawasan dari Polrestro Bekasi Kota. Dengan alat berat, barang bukti miras ini kemudian dihancurkan.

"Pemusnahan miras ini hasil penindakan Tim dari sejumlah tempat ilegal yang menjual barang haram tersebut selama dua bulan terakhir," kata Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu di lokasi pemusnahan.

Pemkot Bekasi dalam melakukan tindakan pengawasan miras berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bekasi no 17 tahum 2009.

"Dibantu jajaran kepolisian dan TNI, Tim memantau pengawasan perda miras di Kota Bekasi. Dan berulang kali kita lakukan pemusnahan," lanjutnya.


Ia berharap tugas memberantas miras dan narkoba dilingkungan masyarakat menjadi tugas semua elemen seperti peran pemuda dan masyarakat lainnya. Dan dikatakannya, tim pengawas peredaran miras siap menindaklanjuti laporan atau informasi terkait keberadaan miras dari masyarakat.

"Ini tugas bersama. Jika mendapati indikasi pelangaran terhadap Perda Pengawasan Miras, mohon diinformasikan. Kamin dari pemkot bersama jajaran Polri dan TNI melakukan tindakan sesuai koridor hukum," harap Wawali Ahmad Syaikhu.

Menurutnya, guna meminimalisir penyebaran narkoba da miras di masyarakat, pihaknya akan terus melakukan pencegahan berupa pemberian sosialisasi kepada pelajar dan pemuda. Diharapkan mereka akan mengerti efek dan bahaya mengkonsumsi narkoba dan miras.


Turut hadir dalam pemusnahan miras kali ini, Ketua DPRD H Tumai, Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Didik Istiyanta, Wakapolres Metro Bekasi Kota Wijonarko dan Sekda Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji.

Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu Motivasi Pelajar SMK 4 Guna Wujudkan Bekasi Smart City


Bekasi (5/10/16) : Untuk mendukung generasi muda yang kreatif, disiplin dan penuh inovasi, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu secara langsung memberikan motivasi kepada puluhan siswa SMKN 4 Kota Bekasi, Rabu, (5/10) di aula SMKN 4, Kelurahan Jatirangga Kecamatan Jatisampurna.

Dalam kesempatan ini, ia memberikan pemahaman mengenai langkah dan upaya kota Bekasi menuju Kota Cerdas atau Smart City yang perlu didukung generasi muda yang kreatif, inovatif dan memiliki sikap disiplin tinggi.

"Bila tidak memiliki sikap disiplin, penuh kreatifitas maka tidak akan mampu mengikuti perkembangan zaman," kata Ahmad Syaikhu diawal paparannya.

Smart city merupakan langkah serius menuju pelayanan publik yang lebih baik dengan berbasis teknologi hingga mampu merespon lebih baik tiap persoalan di masyarakat. Pemkot Bekasi lanjut dia terus berupaya membangun model smart city dan infrastruktur pendukung yang memadai.

"Mewujudkan smart city harapan kita bersama dan butuh dukungan semua elemen. Menyelesaikan kemacetan, Penataan aeromovel, smart parking, POT, aplikasi SOROT, di bidang kesehatan lewat layanan SPGDT yang apabila ada kejadian kecelakaan dilaporkan ke hotline 199 direspon segera ambulan dikirim dari RS terdekat," kata Wawali Ahmad Syaikhu.

Dan ia harapkan pengembangan smart city dapat dibangun oleh generasi muda, pelajar Kota Bekasi. Termasuk sumbangsih karya siswa SMK 4 terbagi dalam 3 bidang kejuruan yakni Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Broadcasting, dan Teknik Sepeda Motor.
"Tanamkan sangat diri kita belajar dengan giat dan mampu mengasah kemampuan di bidang masing-masing. Untuk pelajar SMKN 4 saya yakin dengan semangat tinggi mampu meraih cita-citanya," ucap Wawali Ahmad Syaikhu.

"Banyak diluaran segala perangkat IT produksi merk luar negeri. Kitaharapkan kedepan generasi muda Kota Bekasi mampu bersaing dengan tenaga luar negeri," ucapnya.
Ia pun mengapresiasi sejumlah penghargaan dalam bidang TKJ dan Brodcating yang diraih pelajar SMK 4 yang berkompetsisi di tingkat nasional. Dan bukan tidak mungkin prestasi dalam karya teknologi diciptakan untuk mendukung smart city.

"Inovasi dari bidang broadcasting juga kita harapkan karya-karyanya dengan menyisipkan nilai budaya yang ada. Uji cobakan saja siaran streaming TV, teknik jaringan dan komputer," kata Ahmad Syaikhu.

Sementara itu, Kepsek SMK 4 Soso Arifyanto mengatakan pihaknya sangat berterimakasih atas kehadiran Wawali Ahmad Syaikhu yang sekaligus memberikan motivasi kepada siswa didiknya.

Dan dari total 770 siswa yang ada terbagi dalam tiga program kejuruan seperti TKJ, Broadcasting dan Teknik Sepeda Motor.

Ia jugamenyampailan prestasi siswanya pada bidang TKJ akan mengikuti pertandingan ditingkat internasional pada 22 Oktober mendatang pada spesifikasi lomba mikrotik. Dan bidang broadcasting meraih juara dua tingkat nasional di Surabaya beberapa waktu lalu.
"Semoga SMK 4 mampu memberikan simbangsih karya para siswa dan penerapan IT di SMK 4 untuk mewujudkan visi Kota Bekasi yang Maju, sejahtera dan ihsan," kata Kepsek SMK 4 Soso Arifyanto.

Usai wawanca dengan pelajar SMK 4 jurusan Broadsting, Wawali Ahmad Syaikhu didampingi kepsek SMKN 4 dan sejumlah guru pengajar, meninjau ruang belajar dan kreasi Kejuruan Bbroadcasting, dan ruang belajar TKJ.

LEIDEN IS LIJDEN: BELAJAR LEADERSHIP DARI KELUARGA KECIL IBRAHIM A.S

  Hisahito Rahmat Dakwansyah Ketika kita bicara kepemimpinan, pikiran kita sering melayang pada sosok yang memimpin negara, memenangi pepera...