Bismillah semoga tulisan saya ini tidak ada unsur Gibah dan Mencerahkan, hanya berniat memberikan pengalaman dan pembelajaran buat temen temen yang baca blog saya ini.:
Berniat meningkatkan status kepemilikan tanah orang tua saya yang berlokasi di kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi...
Jatibening... yach.. itulah jatibening "itu rasa kekecewaan para pencari pelayanan aparat kelurahan , jatibening" , " Jatibening mah kerajaan Keluarganya si Anuh " Kata seseorang pribumi yang sedang meminta pelayanan
Udah ah lanjut ke pengalaman ane aje..
Ini Pengalaman Saya gan Baru sampe tingkat kelurahaan aja saya udah gerah gan ?
September 2015ane menemui seorang yang di percayakan mengurus segala permasalahan pertanahaan di kelurahan tersebut. tadinya saya mau mengurus tanah 2800M2 yang di miliki orang tua saya itu sendiri tanpa meminta jasa mantuan orang itu , tapi ada beberapa hal yang memaksa saya untuk menerima jasa beliau, awal saya mengajukan saya di minta untuk membayar 1juta dengan dalih untuk membeli Form Pendaftaran sebanyak 3 Form dan biaya pengurusan awal. wewwww dalam hati Fantastis bener , formulir aja ampe 1 juta, wong biaya formulir sekolah anak saya aja di SD Ternama cuma 350 Rebu, hehehe. mantab pelayanan publik yang membuat saya menghelus dada dan menepis rasa percaya ke orang tersebut,
Ok Point tersebut saya sanggupi dan saya berikan ke beliau Rp. 1 Juta Sebagai Biaya Awal, 4 Hari kemudaian setelah form pendaftaran yang bermap BPN dan Vendor pegukuran saya terima dan belum di tanda tangan RT. RW , Saksi Dan Lurah, dan untuk proses tanda tangan 3 Unsur tesebut t ersnyata membutuhkan biaya yang fantastis juga, dan membuat saya kaget, " apa emang ada aturannya " dan iseng tanya mbah google bahwa biaya tersebut nggak ada, tapi memang sdh jadi kewajiban tak tertulis (PUNGUTAN LIAR) para oknum kelurahan, nih rinciannya gan, berhubung saya deket ama RT dan RW maka untuk RT dan Rw Saya aja yang urus sendiri, ane kasih masing masing 100.000 itung itung nyumbang sekali seumur hidup ke beliau, hehehehe,
Untuk pengurusan kelurah saya di kenakan biaya 3000/M2 Nah tinggal kalikan aja Tanah orang tua saya 2800M2, dan terpaksa saya bayar juga Fantastis gan, itu duit buat siapa ya, dan buat apa ya? di sini saya mengurungkan niat untuk memakai jasa beliau (Pengurus sertifikat) Mending saya jalan sendiri dan itung itung belajar.
Call sana , Call Sini, temen temen organisasi sosial dan LSM di kota bekasi Biar sy kembali ke jalan yang benar, maka dengan arahan teman seorganisasi di Kec.Pondok Gede ane paksakan jalan sendiri dan akan kami jalankan di Tahun 2016, dan hasilnya akan saya tulis di tulisan selanjutnya..
Urusan Kelurahan selesai tinggal ke kecamatan untuk legalisir Sporadik " surat yang tadi saya urus dengan rasa kecewa dan dengan perasaan bahwa saya sdh di perah. sesuai dengan arahan teman saya, untuk proses Legalisir camat lebih baik menghadap sendiri tanpa perantara staff atau pegawai kecamatan dan saya di minta menyediakan uang tanda tangan legalisir Rp. 500.000, " Enak yach jadi camat atau lurah tanda tangan cuma 2 detik di atas 500 Ribu , Efek jadi PNS dan menduduki jabatan main sogok dengan uang yang tidak kecil sehingga rakyatlah yang jadi korban.
No comments:
Post a Comment