Thursday, 25 June 2015

Appartemen Citty Terrace Di Gugat Warga

Tanggal 24 Juni 2015, adalah dimana hari team peduli Lingkungan Jatibening , di undang oleh PTUN Provinsi jawa Barat  untuk menjelaskan atau memberikan kesaksian  serta memberikan jabaran secara ilmiah tetntang KETIDAK LAYAKAN pembangunan Apartemen di Bekas FASILITAS UMUM yang telah di komersilkan oleh Oknum Pejabat di Lingkungan Jatibening, dengan keterbatasan Luas  area , keterbatasan batasan sosial  dan sangat tidak mendukung aspek DAMPAK LINGKUNGAN yang timbul sebelum , saat, dan sesudah pembangunan Apartemen tersebut.


Banyak Unsur , organisasi, dan elemen masayarakat yang sdh menolak pembangunan tersebut yang berujung dengan turun kejalan melakukan demontrasi penolakan pembangunan tersebut, tapi suara tolakan masayarakat tidak menjadi sebuah hal yang memberatkan untuk pengelola citty teraace untuk melakukan tahap awal pembangunan.  seakan pemerintahpun tutup mata dengan aspirasi dari masayarakat tersebut. yang akhirnya sekarang pembangunan 2 Tower Apartement sudah sampai 30% sudah di lantai ke 5.


Masayarakat cukup Bersyukur masih ada orang yang peduli secara Moril dan financial dimana mereka rela mengorbankan waktu dan Materi demi hijaunya kembali lingkungan kelurahan jatibening. memang dengan cara memberikan aspirasi ke tingkatan terbawah pemerintahan (Kelurahan) yang di nilai nihil dan pro terhadap pengusaha tidak memberikan jalan keluar.

Dengan semangat yang ada team tesebut memberikan gugatan ke PTUN Prov. Jawa Barat. dimana saat ini masih dalam tahap Persidangan, dimana ada kemungkinan Para Team penggugat menang atas gugatannya dan menghasilkan keputusan untuk PARA PENGELOLA APPARTEMENT CITTY TERRACE untuk membekukan atau memberhentikan proses pembanguan bahkan merobohlkan bangunan yang sdh  berdiri.

Persidangan sdh sampai tahap pemberian kesaksian saksi ahli  oleh hakim dan menjelaskan kelayakan pembangunan ACT jatibening..




Hasilnya apakah Pemerintah akan berpihak kepada Rakyat atau berpihak kepada Pengusaha yang jelas jelas sudah merusak lingkungan dan akan terus menerus merusak lingkungan










No comments:

Post a Comment

LEIDEN IS LIJDEN: BELAJAR LEADERSHIP DARI KELUARGA KECIL IBRAHIM A.S

  Hisahito Rahmat Dakwansyah Ketika kita bicara kepemimpinan, pikiran kita sering melayang pada sosok yang memimpin negara, memenangi pepera...